Jelang Der Klassiker, Hansi Flick: Pemain Dortmund Bukan Cuma Haaland
loading...
A
A
A
DORTMUND - Pelatih Bayern Muenchen Hansi Flick memperingatkan anak asuhnya agar mewaspadai semua pemain Borussia Dortmund dalam duel klasik Bundesliga , Der Klassiker . Erling Haaland memang berbahaya, namun sejumlah pemain lainnya juga mesti mendapatkan perhatian ekstra.
Pertandingan yang akan berlangsung di Signal Iduna Park, Selasa (26/5/2020) malam, sangat penting buat kedua klub. Pemenang dalam duel ini diyakini bakal menjadi jawaara Bundesliga musim 2019/2020. Maklum kedua tim hanya terpaut empat angka di mana Munchen unggul dengan 61 poin. (Baca juga : Der Klassiker di Tengah Pandemi Duel Haaland vs Lewandowski )
Perjalan kedua tim dalam lanjutan kompetisi yang sempat ditangguhkan akibat pandemi virus corona itu juga terbilang mulus. Dua kemenangan yang diperoleh masing-masing tim diyakini jadi modal perang di laga ini.
Flick sendiri seperti dikutip laman Bundesliga mengaku tak mau gegabah. Ia menyadari kekuatan Dortmund kini sudah berubah. "Dortmund telah mendapatkan banyak stabilitas di pertahanan dengan beralih ke formasi 3-4-3. Semua orang di Dortmund tidak bisa menguasai bola, dan kami harus menghentikan serangan balik mereka," katanya.
"Pada Januari mereka membawa dua bala bantuan, dua karakter besar: Emre Can dan Erling Haaland. Haaland hanya ingin menyelesaikan, tetapi masih terlalu dini untuk membandingkannya dengan Robert Lewandowski . Robert telah secara konsisten bermain di level kelas dunia selama bertahun-tahun, tetapi Haaland adalah talenta besar. Dia bukan satu-satunya ancaman Dortmunnd. Mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa."
"Luar biasa ketika dua tim yang bagus saling berhadapan. Anda dapat menguji diri sendiri melawan yang terbaik di Bundesliga. Kita harus menjadi yang terbaik dan bersiap."
Pertandingan yang akan berlangsung di Signal Iduna Park, Selasa (26/5/2020) malam, sangat penting buat kedua klub. Pemenang dalam duel ini diyakini bakal menjadi jawaara Bundesliga musim 2019/2020. Maklum kedua tim hanya terpaut empat angka di mana Munchen unggul dengan 61 poin. (Baca juga : Der Klassiker di Tengah Pandemi Duel Haaland vs Lewandowski )
Perjalan kedua tim dalam lanjutan kompetisi yang sempat ditangguhkan akibat pandemi virus corona itu juga terbilang mulus. Dua kemenangan yang diperoleh masing-masing tim diyakini jadi modal perang di laga ini.
Flick sendiri seperti dikutip laman Bundesliga mengaku tak mau gegabah. Ia menyadari kekuatan Dortmund kini sudah berubah. "Dortmund telah mendapatkan banyak stabilitas di pertahanan dengan beralih ke formasi 3-4-3. Semua orang di Dortmund tidak bisa menguasai bola, dan kami harus menghentikan serangan balik mereka," katanya.
"Pada Januari mereka membawa dua bala bantuan, dua karakter besar: Emre Can dan Erling Haaland. Haaland hanya ingin menyelesaikan, tetapi masih terlalu dini untuk membandingkannya dengan Robert Lewandowski . Robert telah secara konsisten bermain di level kelas dunia selama bertahun-tahun, tetapi Haaland adalah talenta besar. Dia bukan satu-satunya ancaman Dortmunnd. Mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa."
"Luar biasa ketika dua tim yang bagus saling berhadapan. Anda dapat menguji diri sendiri melawan yang terbaik di Bundesliga. Kita harus menjadi yang terbaik dan bersiap."
(bbk)