Memphis Depay Beberkan Alasan Enggan Dipanggil dengan Nama Belakang
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Pemain baru Barcelona , Memphis Depay menjelaskan mengapa tidak mau dipanggil dengan nama belakangnya. Penyerang asal Belanda itu mengakui punya trauma tersendiri terhadap panggilan tersebut.
Menurut laporan Marca, Memphis mempunyai alasan khusus dan trauma terhadap nama Depay. Pemain berusia 27 tahun itu menjelaskan hal tersebut berkaitan dengan hubungan sang pemain dengan ayahnya, Dennis Depay.
Mantan bintang Manchester United (MU) itu menceritakan ayahnya tega meninggalkannya saat berusia empat tahun. Hal tersebut yang membuat Memphis benci dan menolak untuk memakai nama belakangnya.
"Jangan panggil aku Depay, panggil aku Memphis,” kata Memphis. "Tidak, saya tidak ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di rumah karena saya tidak ingin membuat orang merasa malu. Dan akan tetap seperti itu karena saya sudah move on,” lanjutnya.
Belum diketahui apa akar permasalahan sebenarnya antara Memphis dan sang ayah. Terlebih, Memphis mengatakan tidak akan melupakan hal tersebut dan tidak bisa memaafkan ayahnya karena alasan pribadi. "Saya tidak akan pernah memaafkannya," tegasnya.
Memphis sudah menjadi pemain baru di Barcelona dengan kontrak hingga akhir musim 2022/2023. Tentu saja penyerang asal Belanda tersebut akan menambah daya gedor Blaugrana yang saat ini dinilai kurang tajam. Saat ini dia sedang menemani Belanda di Piala Eropa 2020 dan akan menghadapi Makedonia Utara.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Menurut laporan Marca, Memphis mempunyai alasan khusus dan trauma terhadap nama Depay. Pemain berusia 27 tahun itu menjelaskan hal tersebut berkaitan dengan hubungan sang pemain dengan ayahnya, Dennis Depay.
Mantan bintang Manchester United (MU) itu menceritakan ayahnya tega meninggalkannya saat berusia empat tahun. Hal tersebut yang membuat Memphis benci dan menolak untuk memakai nama belakangnya.
"Jangan panggil aku Depay, panggil aku Memphis,” kata Memphis. "Tidak, saya tidak ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di rumah karena saya tidak ingin membuat orang merasa malu. Dan akan tetap seperti itu karena saya sudah move on,” lanjutnya.
Belum diketahui apa akar permasalahan sebenarnya antara Memphis dan sang ayah. Terlebih, Memphis mengatakan tidak akan melupakan hal tersebut dan tidak bisa memaafkan ayahnya karena alasan pribadi. "Saya tidak akan pernah memaafkannya," tegasnya.
Memphis sudah menjadi pemain baru di Barcelona dengan kontrak hingga akhir musim 2022/2023. Tentu saja penyerang asal Belanda tersebut akan menambah daya gedor Blaugrana yang saat ini dinilai kurang tajam. Saat ini dia sedang menemani Belanda di Piala Eropa 2020 dan akan menghadapi Makedonia Utara.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(mirz)