Menang di MotoGP Jerman 2021, Marquez: Momen Terpenting Dalam Karier Saya
loading...
Rasa lelah dan senang bercampur menjadi satu saat Marc Marquez menyelesaikan balapan di MotoGP Jerman, Minggu (20/6/2021) malam WIB / Foto: Twitter MotoGP
A
A
A
SACHSENRING - Rasa lelah dan senang bercampur menjadi satu saat Marc Marquez menyelesaikan balapan di MotoGP Jerman , Minggu (20/6/2021) malam WIB. Itulah yang tergambar ketika pembalap tim berjuluk The Baby Alien menyentuh garis finis pertama di Sirkuit Sachsenring.
Dalam sekejap puasa kemenangan selama 581 hari pun berakhir. Euforia kemenangan perdana Marquez bersama tim Repsol Honda pun pecah. Seluruh kru terlihat berdiri menyambut pembalap bernomor punggung 93 saat ia akan menyentuh garis finis di Sirkuit Sachsenring.
BACA JUGA: Si Raja Sachsenring Kembali, Marquez Juara di MotoGP Jerman 2021
Pengakuan si Raja Sachsenring bukan sekadar stempel belaka. Marquez benar-benar membuktikannya mengingat dalam 11 balapan terakhir dia tidak pernah kehilangan kesempatan untuk berdiri gagah di podium pertama.
Dengan menahan air mata, Marquez berkata: "Ini adalah salah satu momen paling penting dan sulit dalam karier saya. Saya tahu bahwa hari ini saya memiliki kesempatan besar di hadapan saya," ungkapnya pasca balapan di Sachsenring dikutip dari AS Sport.
"Itu tidak mudah pada tingkat mental, karena saya datang dari situasi yang sulit setelah gagal merebut poin (0) dalam tiga balapan beruntun. Tetapi saya tahu bahwa ini saatnya untuk mengubah semuanya, dan sebelum tiba di Sachsenring, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus berusaha merebut podium, mencoba untuk dekat dengan para pembalap di klasemen sementara."
BACA JUGA: Valentino Rossi Dicerai Tim Petronas Yamaha SRT
"Kemenangan adalah kemungkinan kecil, tetapi jika situasinya muncul, saya akan melakukannya. Ketika saya melihat kesempatan datang di lap keempat atau kelima, saya berkata pada diri sendiri bahwa ini adalah balapan saya. Saya mendorong dengan keras, menjaga kecepatan, dan saat putaran kedua dimulai, saya mulai mendorong dengan keras, dan mengambil risiko. Kemudian dia memulai balapan kedua, yaitu dengan Miguel dan dia mendorong dengan keras. Sulit untuk tetap fokus, karena semua kenangan dan semua situasi yang ada dalam pikiran saya dari semua yang saya alami tahun lalu datang kepada Anda, tetapi kami telah mencapainya dan kami akan melakukannya lagi. Itu sulit, tetapi kami akan berusaha mempertahankan level yang sama," pungkas Marquez.
Dalam sekejap puasa kemenangan selama 581 hari pun berakhir. Euforia kemenangan perdana Marquez bersama tim Repsol Honda pun pecah. Seluruh kru terlihat berdiri menyambut pembalap bernomor punggung 93 saat ia akan menyentuh garis finis di Sirkuit Sachsenring.
BACA JUGA: Si Raja Sachsenring Kembali, Marquez Juara di MotoGP Jerman 2021
Pengakuan si Raja Sachsenring bukan sekadar stempel belaka. Marquez benar-benar membuktikannya mengingat dalam 11 balapan terakhir dia tidak pernah kehilangan kesempatan untuk berdiri gagah di podium pertama.
Dengan menahan air mata, Marquez berkata: "Ini adalah salah satu momen paling penting dan sulit dalam karier saya. Saya tahu bahwa hari ini saya memiliki kesempatan besar di hadapan saya," ungkapnya pasca balapan di Sachsenring dikutip dari AS Sport.
"Itu tidak mudah pada tingkat mental, karena saya datang dari situasi yang sulit setelah gagal merebut poin (0) dalam tiga balapan beruntun. Tetapi saya tahu bahwa ini saatnya untuk mengubah semuanya, dan sebelum tiba di Sachsenring, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus berusaha merebut podium, mencoba untuk dekat dengan para pembalap di klasemen sementara."
BACA JUGA: Valentino Rossi Dicerai Tim Petronas Yamaha SRT
"Kemenangan adalah kemungkinan kecil, tetapi jika situasinya muncul, saya akan melakukannya. Ketika saya melihat kesempatan datang di lap keempat atau kelima, saya berkata pada diri sendiri bahwa ini adalah balapan saya. Saya mendorong dengan keras, menjaga kecepatan, dan saat putaran kedua dimulai, saya mulai mendorong dengan keras, dan mengambil risiko. Kemudian dia memulai balapan kedua, yaitu dengan Miguel dan dia mendorong dengan keras. Sulit untuk tetap fokus, karena semua kenangan dan semua situasi yang ada dalam pikiran saya dari semua yang saya alami tahun lalu datang kepada Anda, tetapi kami telah mencapainya dan kami akan melakukannya lagi. Itu sulit, tetapi kami akan berusaha mempertahankan level yang sama," pungkas Marquez.
(yov)
Explore More