Piala Eropa 2020, Panggung Terakhir Toni Kroos Bersama Timnas Jerman

MUNICH - Piala Eropa 2020 menjadi panggung terakhir buat Toni Kroos mengenakan jersey timnas Jerman. Pasalnya, hari ini, Jumat (2/7/2021), gelandang kreatif itu memutuskan pensiun dari laga internasional bersama Der Panzer.

Keputusan Kroos pensiun dari timnas Jerman usai pasukan Joachim Loew gagal lolos ke perempat final usai dikalahkan Inggris dengan skor 0-2 di Stadion Wembley. Pemain berusia 31 tahun yang merupakan pemain kunci timnas Jerman saat memenangkan Piala Dunia 2014, membeberkan alasannya pensiun dari laga internasional.

BACA JUGA: Preview Swiss vs Spanyol: Si Kuda Hitam Menguji Tim Matador

Kroos mengatakan bahwa dirinya ingin fokus pada kariernya di Real Madrid dan menghabiskan waktu lebih banyak waktu bersama keluarganya. Total, Kroos telah memainkan laga internasional sebanyak 106 kali dengan menyumbangkan 17 gol dan 19 assist.

Kroos mengungkapkan kabar pensiun dari timnas Jerman melalui akun media sosial Twitter pribadinya. Dalam secarik kertas ia menyampaikan terima kasih kepada penggemar, rekan setim, dan pelatih timnas Jerman di mana ia bisa berkontribusi saat memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa.

BACA JUGA: Preview Timnas Belgia vs Italia: Mengadu Rekor

Berikut Ungkapan Toni Kroos saat Memutuskan Pensiun:

Saya telah bermain untuk Jerman 106 kali. Tidak akan ada waktu lain. Saya sangat berharap, dan saya memberikan segalanya lagi, bahwa akan ada 109 pertandingan internasional pada akhirnya dan bahwa satu gelar besar ini, Kejuaraan Eropa, akan ditambahkan pada akhirnya.

Saya telah membuat keputusan untuk berhenti setelah turnamen ini untuk waktu yang lama. Sudah jelas bagi saya untuk waktu yang lama bahwa saya tidak akan tersedia untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Terutama karena saya ingin fokus penuh pada tujuan saya bersama Real Madrid untuk beberapa tahun ke depan.

Selain itu, mulai sekarang saya akan dengan sengaja membiarkan diri saya istirahat yang belum ada sebagai pemain nasional selama sebelas tahun. Dan terlebih lagi, sebagai suami dan ayah, saya juga ingin berada di sana untuk istri dan tiga anak saya.

Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk bisa memakai jersey ini untuk waktu yang lama. Saya melakukannya dengan bangga dan semangat. Terima kasih kepada semua penggemar dan pendukung yang membawa dan mendukung saya dengan tepuk tangan dan sorakan mereka. Dan terima kasih kepada semua kritikus atas motivasi ekstra mereka.

Pada akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Jogi Low (Joachim Loew). Dia menjadikan saya pemain nasional dan juara dunia. Dia mempercayai saya. Kami telah menulis kisah sukses untuk waktu yang lama. Merupakan suatu kehormatan bagi saya, melakukannya dengan baik - dan semoga sukses dan sukses untuk Hansi Flick.