Mourinho Ingatkan Inggris agar Tak Remehkan Ledakan Tim Dinamit

ROMA - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, memperingatkan Inggris untuk tidak terlalu santai saat bertemu Timnas Denmark di semifinal Piala Eropa 2020 . Menurut Mourinho, Danish Dynamite –julukan Timnas Denmark– memiliki permainan taktis yang berbeda.

Sebagaimana diketahui, Inggris sukses melaju ke semifinal Piala Eropa 2020 usai mengalahkan Ukraina dengan skor telak 4-0. Sementara Denmark memenangkan pertandingan sengit di perempat final setelah menggulung Republik Ceko dengan skor tipis 2-1.



Berbicara soal laga semifinal tersebut, Mourinho memberi perhatian khusus kepada kedua tim. Dia mengingatkan kepada Inggris untuk mewaspadai Denmark. Sedangkan, pelatih berjuluk The Special One itu juga memberi sanjungan tingi kepada Denmark.

Mourinho menyebut Denmark memiliki kekuatan tim yang solid. Itu terlihat di sepanjang turnamen ini, di mana skuad asuhan Kasper Hjulmand mampu beradaptasi dengan meski kehilangan penggawa utamanya, Christian Eriksen .

Akan tetapi, dia tidak menyangkal jika Denmark memiliki kekuatan emosional setelah insiden yang menimpa Eriksen. Meski sempat terseok-seok di awal fase grup, Denmark akhirnya melenggang jauh hingga ke babak semifinal.

“Denmark solid. Mereka juga menemukan cara bermain yang berbeda dari cara mereka memulai. Mereka memulai awal Piala Eropa 2020 bersama Christian Eriksen dengan empat bek,” kata Mourinho, dikutip dari Metro International, Minggu (4/7/2021).

“Mereka sekarang bermain dengan tiga bek, tim yang solid, pemain bagus yang bermain di liga terbaik dengan banyak pengalaman. Mereka sangat positif terlepas dari apa yang terjadi pada Christian dan tampaknya mereka kuat secara emosional,” lanjut mantan pelatih Manchester United tersebut.

Sanjungan Mourinho juga tertuju pada Inggris setelah membantai Ukraina. Tetapi, Mourinho mengingatakan tim besutan Gareth Southgate tersebut untuk tidak meremehkan Denmark. Dia mengatakan Denmark jauh lebih baik dari Ukraina.

“Tentu saja itu adalah penampilan yang bagus, mereka membuatnya terlihat mudah. Seperti yang saya harapkan ketika kami berbicara terakhir kali, itu seharusnya menjadi pertandingan yang mudah bagi Inggris. Itu selalu terkendali,” kata pelatih berusia 58 tahun tersebut.

“Saya pikir ini tentu saja akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Inggris (di semifinal), meskipun Inggris bermain bagus dan berada di kandang. Tidak ada masalah sama sekali, tidak ada cedera, tidak ada skorsing dan semifinal akan lebih sulit karena Denmark tim yang jauh lebih baik daripada Ukraina,” tutup Mourinho.