Tingkatkan SDM, AFP Kaltim Gelar Kursus Pengawas Pertandingan Futsal
loading...
A
A
A
SAMARINDA - AFP Kalimantan Timur menyelenggarakan Kursus Pengawas Pertandingan di Kota Samarinda, 29 Juni hingga 3 Juli 2021. Ini adalah kegiatan peningkatan kualitas SDM futsal kedua dalam kurun waktu 1 bulan ini setelah Kursus Wasit Level 1 Nasional yang berakhir 26 Juni 2021.
Seperti juga kursus wasit level 1 nasonal, kursus pengawas pertandingan ini merupakan yang pertama diselenggarakan di Indonesia pada 2021. Kursus pengawas pertandingan di Samarinda ini bertujuan untuk mewujudkan pemassalan SDM Futsal di bidang pengawas pertandingan.
Sekretaris Umum AFP Kalimantan Timur sekaligus Ketua Pelaksana Kursus, Dody Grynaldi Simorangkir mengatakan, sangat penting bagi setiap AFP di Indonesia untuk memiliki Pengawas Pertandingan, karena Pengawas Pertandingan merupakan satu rangkaian perangkat pertandingan dari sebuah kegiatan futsal.
“AFP Kaltim melaksanakan kegiatan Kursus Pengawas Pertandingan Futsal Nasional ini untuk meningkatkan juga potensi SDM yang ada di Kaltim, serta untuk memberikan sebuah wadah kesinambungan bagi para wasit-wasit futsal senior agar tetap eksis di dunia futsal Kaltim dan Indonesia” ungkap Dody Grynaldi Simorangkir.
Kegiatan ini memperoleh dukungan dari Pemerintah Daerah Kaltim dan Asprov PSSI Kaltim sebagai induk organisasi sepak bola dan futsal di Kalimantan Timur.
“Setelah Kegiatan ini AFP Kaltim mengagendakan Pelatihan Pelatih AFC Level 1 dan Pelatihan Wasit Level 2 yang tentunya wajib mendapat rekomendasi dulu dari satgas covid dan ASPROV PSSI Kaltim, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini dan kami juga harus mematuhi setiap kebijakan Pemerintah Daerah perihal prokes penanganan covid-19” ungkap Dody.
Kursus diikuti oleh 15 peserta yang kebanyakan wasit senior di Kaltim. Pengawas Pertandingan adalah posisi yang sering diisi oleh wasit yang sudah kurang perform sebagai wasit lapangan.
Salah seorang peserta, Asriyadi selain memiliki lisensi Pengawas Pertandingan Futsal juga memliki lisensi wasit Futsal level 3 dan lisensi D Pelatih Sepakbola.
“Motivasi saya mengikuti Kursus ini adalah ingin membagi pengetahuan tentang peraturan permainan futsal secara detail, jadi tidak asal main dan menyalahkan referee dalam memberikan keputusan / menuduh referee kurang Netral karena kitidak pahaman mereka tentang peraturan permainan Futsal yang memiliki banyak detail yang harus berkelanjutan dipelajari” ungkap pria yang juga Guru di SMA Negeri 2 Tenggarong.
Seperti juga kursus wasit level 1 nasonal, kursus pengawas pertandingan ini merupakan yang pertama diselenggarakan di Indonesia pada 2021. Kursus pengawas pertandingan di Samarinda ini bertujuan untuk mewujudkan pemassalan SDM Futsal di bidang pengawas pertandingan.
Sekretaris Umum AFP Kalimantan Timur sekaligus Ketua Pelaksana Kursus, Dody Grynaldi Simorangkir mengatakan, sangat penting bagi setiap AFP di Indonesia untuk memiliki Pengawas Pertandingan, karena Pengawas Pertandingan merupakan satu rangkaian perangkat pertandingan dari sebuah kegiatan futsal.
“AFP Kaltim melaksanakan kegiatan Kursus Pengawas Pertandingan Futsal Nasional ini untuk meningkatkan juga potensi SDM yang ada di Kaltim, serta untuk memberikan sebuah wadah kesinambungan bagi para wasit-wasit futsal senior agar tetap eksis di dunia futsal Kaltim dan Indonesia” ungkap Dody Grynaldi Simorangkir.
Kegiatan ini memperoleh dukungan dari Pemerintah Daerah Kaltim dan Asprov PSSI Kaltim sebagai induk organisasi sepak bola dan futsal di Kalimantan Timur.
“Setelah Kegiatan ini AFP Kaltim mengagendakan Pelatihan Pelatih AFC Level 1 dan Pelatihan Wasit Level 2 yang tentunya wajib mendapat rekomendasi dulu dari satgas covid dan ASPROV PSSI Kaltim, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini dan kami juga harus mematuhi setiap kebijakan Pemerintah Daerah perihal prokes penanganan covid-19” ungkap Dody.
Kursus diikuti oleh 15 peserta yang kebanyakan wasit senior di Kaltim. Pengawas Pertandingan adalah posisi yang sering diisi oleh wasit yang sudah kurang perform sebagai wasit lapangan.
Salah seorang peserta, Asriyadi selain memiliki lisensi Pengawas Pertandingan Futsal juga memliki lisensi wasit Futsal level 3 dan lisensi D Pelatih Sepakbola.
“Motivasi saya mengikuti Kursus ini adalah ingin membagi pengetahuan tentang peraturan permainan futsal secara detail, jadi tidak asal main dan menyalahkan referee dalam memberikan keputusan / menuduh referee kurang Netral karena kitidak pahaman mereka tentang peraturan permainan Futsal yang memiliki banyak detail yang harus berkelanjutan dipelajari” ungkap pria yang juga Guru di SMA Negeri 2 Tenggarong.
(mirz)