Henderson Merasa Aneh Angkat Trofi Liga Inggris Tanpa Kehadiran Penggemar

LIVERPOOL - Liverpool berada di trek yang tepat untuk memenangkan gelar liga pertama mereka sejak 1990, setelah memimpin 25 poin dari pesaing terdekatnya Manchester City. Tapi stempel juara masih belum didapat pasukan Juergen Klopp mengingat Liga Inggris belum dimulai pasca penangguhan akibat pandemi virus corona, Maret lalu.

Setelah dua bulan absen, pihak Premier League akhirnya mengeluarkan wacana bakal melanjutkan sisa pertandingan Liga Inggris musim ini pada bulan depan. Pemain Liverpool pun kembali bergairah.

Namun Jordan Henderson mengakui bahwa akan sangat aneh ketika kompetisi dilanjutkan. Pasalnya, jika Liverpool berhasil mengangkat trofi, Si Merah tidak dapat merayakan gelar bersama penggemar. Padahal semua orang sudah menunggu momentum ini selama 30 tahun.

"Tentu saja itu akan terasa berbeda karena jika Anda memenangkan trofi dan menerimanya tanpa penggemar di sana, itu akan sangat aneh," sesal Henderson saat berbicara di BBC Radio 5 Live, Rabu (27/5/2020).

"Ini masih belum berakhir. Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan kami masih perlu tampil pada level tinggi sampai musim berakhir karena kami ingin menyelesaikannya sekuat yang kami bisa untuk memastikan itu adalah musim penuh. Setelah itu, apakah kami memenangkannya atau apa pun, maka menerima trofi dan para penggemar tidak ada di sana. Anda hanya harus menghadapinya ketika waktunya datang. Semoga itu terjadi. Kami masih dalam posisi yang sangat baik," ungkap Henderson.

Kapten Liverpool menambahkan memenangkan trofi Liga Inggris merupakan kado spesial buat tim. Pasalnya, mereka sudah menunggu selama 30 tahun untuk mengangkat gelar tersebut.

Henderson berharap keadaan darurat kesehatan ini segera berakhir dan penggemar kembali diperbolehkan berkumpul memberikan dukungan di setiap pertandingan.

"Itu berarti kami telah memenangkan Liga Premier dan kami semua akan sangat bahagia tetapi kemudian kami dapat melihat ke masa depan - dan setiap kali para penggemar diizinkan kembali ke stadion, saya yakin kami akan memiliki semacam perayaan bersama," pungkas Henderson.