Piala Eropa 2020: Inggris Bidik Sejarah, Italia Incar Mahkota Kedua

LONDON - Final Piala Eropa 2020 yang akan mempertemukan Inggris vs Italia di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB akan menjadi duel menarik. Buat Inggris, tentunya mereka ingin membidik sejarah untuk kali pertama menjadi kampiun di Benua Biru. Italia sendiri mengincar gelar kedua.

Inggris yang kini diasuh Gareth Southgate pada duel puncak ini sangat diuntungkan. Mereka tak hanya akan beraksi di depan pendukung sendiri, tapi juga tampil di stadion keramat milik mereka.



"Kami semua telah menunggu begitu lama sebagai pemain, sebagai publik, sebagai orang-orang untuk melihat kami di final,"kata kapten tim Harry Kane dikutip Sky Sports.

"Jadi ini adalah peluang yang harus Anda ambil dengan kedua tangan. Kami memiliki peluang luar biasa untuk memenangkan trofi utama kedua kami sebagai sebuah negara. Para pemain yang kami miliki selama bertahun-tahun dan hasilkan, kami juga merasa bangga bisa mewakili mereka."

"Kami harus bersemangat untuk itu, kami harus menikmatinya, tetapi tentu saja, setiap pertandingan sepak bola, kami semua adalah pemenang di sini, kami semua ingin menang dan kami akan membutuhkan setiap kesempatan. Kami semua akan menyelesaikan pekerjaan itu pada hari Minggu (Senin dini hari) nanti,” beber Kane.

Sayangnya jika merunut fakta pertemuan, Inggris belum mampu mengalahkan Italia di turnamen besar. Tiga kekalahan sudah diderita Inggris ketika bertemu Italia di Piala Eropa 1980 (0-1), Piala Dunia 1990 dan 2014 (1-2) dan imbang tanpa gol di Piala Eropa 2012.

Tim besutan Roberto Mancini pun punya catatan moncer ketika tampil di Wembley. Mereka sukses mengalahkan Austria 2-1 di perpanjangan waktu babak 16 besar dan Spanyol melalui adu penalti di semifinal.

Modal itulah yang menebalkan kepercayaan diri bek veteran Leonardo Bonucci. "Bermain di kandang mereka tidak membuat kami takut,” tegasnya.

"Kami menantikan untuk turun ke lapangan meskipun sebagian besar penggemar yang hadir adalah orang Inggris. Kami ingin melakukan sesuatu yang bersejarah. Memiliki kinerja yang hebat dan kemudian kita akan melihat bagaimana akhirnya."

Sekadar informasi, Italia nantinya akan mendapat dukungan dari sekitar 11 ribu penggemar yang berbasis di Inggris. Mereka sudah ada sejak babak semifinal lalu. Jumlah itu akan bertambah sekitar 7.500 pendukung yang akan datang dari Italia termasuk Presiden Sergio Mattarella.