Penantian 53 Tahun Berakhir, Italia Juara Piala Eropa 2020
loading...
Pesta Piala Eropa 2020 telah rampung digelar. Timnas Italia keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Inggris melalui drama adu penalti / Foto: Twitter Optapaolo
A
A
A
LONDON - Pesta Piala Eropa 2020 telah rampung digelar. Timnas Italia keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Inggris melalui drama adu penalti 3-2 setelah bermain imbang 1-1 dalam 90 menit pertandingan di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021).
Pada pertandingan ini Timnas Italia sempat tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan 1 menit 57 detik. Ya, seluruh pendukung tuan rumah bersorak kegirangan saat Luke Shaw mengonversikan umpan Kieran Trippier.
Shaw tercatat sebagai pencetak gol tercepat dalam sejarah final Piala Eropa. Bek berusia 25 tahun itu mematahkan rekor pemain Spanyol Chus Pereda, yang mencetak gol untuk timnya pada menit kelima dan 17 detik dalam pertandingan puncak tahun 1964 melawan Uni Soviet.
BACA JUGA: Luke Shaw Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Piala Eropa, Inggris Unggul di Babak Pertama
Skor 1-0 bertahan hingga interval pertama usai. Di babak kedua, Italia mampu memberikan perlawanan sengit.
Pasukan Roberto Mancini beberaoa kali mengancam gawang Jordan Pickford, namun usaha Gli Azzurri untuk menyamakan kedudukan baru tercipta di menit 67. Adalah Leonardo Bonucci yang sukses mencetak gol penyeimbang.
Bek Juventus itu tercatat sebagai pemain tertua (34 gol dan 71 hari) yang mencetak gol di final Piala Eropa. Dia mengalahkan catatan Bernd Hölzenbein pada 1976 (30 tahun dan 103 hari).
BACA JUGA: Bonucci Pemain Tertua Cetak Gol di Final Piala Eropa
Selain itu, Bonucci juga membukukan namanya sebagai pemain Italia pertama dengan penampilan terbanyak (18) di Piala Eropa. Bonucci menyamai catatan Bastian Schweinsteiger (18) dan hanya tiga pemain yang memiliki lebih banyak: Cristiano Ronaldo (25), Pepe (19) dan João Moutinho (19).
Berkat gol Bonucci, Italia telah mencetak 13 gol di Piala Eropa 2020. Itu merupakan perhitungan tertinggi Azzurri dalam satu edisi antara Piala Eropa dan Piala Dunia.
Di sisa waktu pertandingan Timnas Italia maupun Inggris saling jual beli serangan. Tapi hingga 90 menit pertandingan, tak ada gol tambahan tercipta. Wasit Bjorn Kuipers terpaksa melanjutkan laga ke babak tambahan untuk menentukan siapa penguasa Benua Biru.
Selama 2 x 15 menit, baik Timnas Italia maupun Inggris gagal menambah gol. Laga pun terpaksa dilanjutkan melalui drama adu penalti.
Dalam tos-tosan kali ini, Timnas Italia keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-2. Penantian selama 53 tahun pun terbayar lunas.
Pada pertandingan ini Timnas Italia sempat tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan 1 menit 57 detik. Ya, seluruh pendukung tuan rumah bersorak kegirangan saat Luke Shaw mengonversikan umpan Kieran Trippier.
Shaw tercatat sebagai pencetak gol tercepat dalam sejarah final Piala Eropa. Bek berusia 25 tahun itu mematahkan rekor pemain Spanyol Chus Pereda, yang mencetak gol untuk timnya pada menit kelima dan 17 detik dalam pertandingan puncak tahun 1964 melawan Uni Soviet.
BACA JUGA: Luke Shaw Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Piala Eropa, Inggris Unggul di Babak Pertama
Skor 1-0 bertahan hingga interval pertama usai. Di babak kedua, Italia mampu memberikan perlawanan sengit.
Pasukan Roberto Mancini beberaoa kali mengancam gawang Jordan Pickford, namun usaha Gli Azzurri untuk menyamakan kedudukan baru tercipta di menit 67. Adalah Leonardo Bonucci yang sukses mencetak gol penyeimbang.
Bek Juventus itu tercatat sebagai pemain tertua (34 gol dan 71 hari) yang mencetak gol di final Piala Eropa. Dia mengalahkan catatan Bernd Hölzenbein pada 1976 (30 tahun dan 103 hari).
BACA JUGA: Bonucci Pemain Tertua Cetak Gol di Final Piala Eropa
Selain itu, Bonucci juga membukukan namanya sebagai pemain Italia pertama dengan penampilan terbanyak (18) di Piala Eropa. Bonucci menyamai catatan Bastian Schweinsteiger (18) dan hanya tiga pemain yang memiliki lebih banyak: Cristiano Ronaldo (25), Pepe (19) dan João Moutinho (19).
Berkat gol Bonucci, Italia telah mencetak 13 gol di Piala Eropa 2020. Itu merupakan perhitungan tertinggi Azzurri dalam satu edisi antara Piala Eropa dan Piala Dunia.
Di sisa waktu pertandingan Timnas Italia maupun Inggris saling jual beli serangan. Tapi hingga 90 menit pertandingan, tak ada gol tambahan tercipta. Wasit Bjorn Kuipers terpaksa melanjutkan laga ke babak tambahan untuk menentukan siapa penguasa Benua Biru.
Selama 2 x 15 menit, baik Timnas Italia maupun Inggris gagal menambah gol. Laga pun terpaksa dilanjutkan melalui drama adu penalti.
Dalam tos-tosan kali ini, Timnas Italia keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-2. Penantian selama 53 tahun pun terbayar lunas.
(yov)
Lihat Juga :
