Leonardo Bonucci Nikmati Atmosfer Kemenangan di Stadion Wembley

Senin, 12 Juli 2021 - 12:06 WIB
loading...
Leonardo Bonucci Nikmati...
Leonardo Bonucci Nikmati Atmosfer Kemenangan di Stadion Wembley. Foto: Instagram
A A A
LONDON - Bek Tim Nasional (Timnas) Italia, Leonardo Bonucci , mengungkapkan bahwa melihat 58.000 orang pergi sebelum piala diserahkan adalah sesuatu yang menyenangkan. Italia berhasil menjuarai Piala Eropa 2020 usai menumbangkan Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Italia sempat tertinggal 1-0 lewat gol cepat Luke Shaw pada menit 2, Bonucci berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit 67. Skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan waktu.



Pasukan Roberto Mancini mengubur impian Inggris lewat drama adu penalti dengan skor 3-2. Lewat gol tersebut, Bonucci menciptakan rekor sebagai pemain tertua yang mampu mencetak gol pada final Piala Eropa di usia 34 tahun. Dia juga menjadi salah satu eksekutor penalti Italia dan sukses melakukan tugasnya. Ini adalah final Euro kedua bagi Bonucci.

Atas kontribusinya itu, Bonucci juga berhasil menyabet gelar Man of The Match pada pertandingan final Piala Eropa 2020.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan pujian diberikan kepada pelatih, seluruh skuad,” kata Bonucci, dilansir dari Football Italia, Senin (12/7/2021).
Leonardo Bonucci Nikmati Atmosfer Kemenangan di Stadion Wembley

“Ketika kami berkumpul di Sardinia, ada sesuatu yang berbeda dari masa lalu. Kami perlahan mendapatkan kepercayaan diri, kepastian, persatuan. Ini adalah p yang emanis membuat kami menjadi legenda,” sambungnya.

Seperti diketahui, pemerintah Inggris melakukan pembatasan perjalanan pada saat pandemi covid-19. Bonuncci mengatakan bahwa seperti ada atmosfer permusuhan karena hanya sekitar 7.000 penggemar Italia yang boleh hadir. Kebanyakan dari mereka sudah berbasis di Inggris karena pembatasan perjalanan, tetapi itu menjadikan dirinya lebih bersemangat.

Usai laga final Piala Eropa, Bek juventus ini mngungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati atmosfer di Wembley. Pasalnya Italia berhasil mengubur impian Inggris didepan suporternya sendiri.

“Ini perasaan yang menyenangkan dan kami menikmatinya. Melihat 58.000 orang pergi sebelum piala dibagikan adalah sesuatu yang menyenangkan. Sekarang Piala akan datang ke Roma. Mereka pikir itu akan ada di London, maaf untuk mereka, tetapi Italia sekali lagi memberi pelajaran,” ujar Bonucci.

“Kami mengatakan selama pemanasan, apa yang ada di tribun hanyalah kebisingan. Kami memiliki 34 pertandingan tak terkalahkan, yang perlu kami lakukan adalah persis apa yang telah kami lakukan sejauh ini untuk sampai ke sini, tidak sedikit pun, tidak sedikit pun,” pungkasnya.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)