Bertelanjang Dada, Lionel Messi Gila-gilaan Pesta Argentina Juara

Lionel Messi berjoget bertelanjang dada sambil membopong trofi Copa America dalam pesta liar di ruang ganti pemain Argentina. Messi pantas berpesta juara Copa America untuk mengakhiri penantian 28 tahun Argentina menjadi kampiun turnamen internasional.

Gol babak pertama dari Angel Di Maria mengakhiri 28 tahun tanpa trofi untuk La Albiceleste. Dan bagi Messi, kemenangan itu bahkan lebih manis karena terjadi saat melawan Brasil di Maracana. ’’Saya sangat senang! Saya memimpikan ini berkali-kali,’’kata Messi kepada TyC Sports.

’’Yang benar adalah ini gila. Tidak akan ada momen yang lebih baik dari ini. Kebahagiaannya luar biasa, saya tahu bahwa pada suatu saat itu akan terjadi. Kebahagiaan yang saya rasakan saat ini tak terlukiskan,’’lanjutnya sambil berjoget.



Messi meluapkan kegembiraannya setelah kegagalannya membawa Argentina juara Copa America 2015 dan 2016. Pemain berusia 34 tahun itu nyaris memenangkan Copa America pada 2015 dan 2016 tetapi Argentina kalah dalam adu penalti pada kedua kesempatan itu, dengan Messi bersalah karena gagal mengeksekusi penalti pada 2016.

’’Saya perlu menyingkirkan duri untuk bisa mencapai sesuatu dengan tim nasional, saya sangat dekat selama bertahun-tahun. Saya pergi dengan sedih beberapa kali, tetapi saya tahu saya akan mendapatkannya suatu hari nanti. Saya pikir tidak ada momen yang lebih baik dari ini,’’tuturnya.

Kegembiraan Messi makin terasa manis karena membawa Argentina juara dengan membungkam Brazil di Stadion Maracana.’’Pertandingan ini akan tercatat dalam sejarah, bukan hanya karena kami menjadi juara, tetapi karena melawan Brasil dan di tanah mereka. Saya bersyukur kepada Tuhan karena memberi saya momen ini.



Tapi kali ini adalah kegembiraan bagi legenda Barcelona, dan ada adegan gembira di ruang ganti dan di lapangan. Setelah peluit akhir beberapa pemain Argentina bergegas ke Messi untuk memeluk dan merayakan dengan ikon

Messi kemudian ditegur oleh para pemain dan staf di lapangan Maracana sebelum dia mengangkat trofi. Kemenangan telah lama datang untuk pendukung Argentina juga dan itu terlihat dalam perayaan di Buenos Aires. Ribuan orang berkumpul di May Plaza dengan tangis bahagia yang pecah di tengah suasana pesta