Petenis No.1 Inggris Terinfeksi Covid-19, Jamie Murray Jadi Tumpuan di Olimpiade

LONDON - Petenis asal Inggris, Jamie Murray, akan bermain di Olimpiade Tokyo 2020 untuk menggantikan Dan Evans yang terpaksa mundur karena terpapar Covid-19. Padahal, Dan Evans merupakan petenis nomor satu di Inggris.

Seperti diketahui, Evans menyusul petenis putri Inggris, Johanna Konta yang telah lebih dulu menarik diri dari Olimpiade setelah dinyatakan positif Covid-19 . Konta terpapar Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan seorang anggota timnya.



Atas kejadian tersebut, Murray masuk menggantikan posisi Evans dan akan bermain di sektor ganda putra bersama Neal Skupski. Menanggapi masuknya Murray ke dalam tim, Iain Bates, selaku ketua skuad tenis Inggris di Olimpiade Tokyo merespons kabar tersebut.

Dia menyatakan senang dan tidak sabar untuk segera menyaksikan performa kakak dari Andy Murray itu di Olimpiade Tokyo. Tentu saja dengan segudang pengalaman, pemain berusia 35 tahun itu bisa bersaing bersama Skupski di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

“Saya senang Jamie akan bergabung dengan kami di pesawat ke Tokyo,” kata Bates, dilansir dari BBC, Kamis (15/7/2021).

“Sangat menyenangkan memiliki seorang atlet dengan pengalaman dan kualitas seperti Jamie sebagai bagian dari tim dan saya menantikan Olimpiade dimulai hanya dalam waktu seminggu,” sambungnya.

Sebelumnya, Murray pernah berpasangan dengan Skupski di ATP Tour musim lalu dan mereka juga pernah tampil bersama untuk tim tenis Inggris di Piala Davis 2019. Mereka memenangkan gelar ganda putra pertama mereka di Sofia Terbuka pada bulan November dan berhasil mencapai final Western and Southern Open, Wina Open dan turnamen ATP Masters 1000.

Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi Olimpiade keempat bagi Murray setelah sebelumnya bermain di Olimpiade Beijing, London dan Rio de Janeiro. Tentu dengan pengalamannya ini akan memberikan semangat positif. Meskipun pada Olimpiade kali ini dia bermain dadakan sebagai pengganti dari Evans yang harus mengundurkan diri.