Meriahkan Olimpiade Tokyo 2020, Pemandu Sorak Wanita Jepang Pamer Aksi
loading...
Olimpiade Tokyo 2020 masih diselimuti kekhawatiran akibat pandemi Covid-19. Tapi, masyarakat Jepang punya cara tersendiri untuk memeriahkannya. Foto: Sports.yahoo
A
A
A
TOKYO - Olimpiade Tokyo 2020 masih diselimuti kekhawatiran akibat pandemi Covid-19. Tapi, masyarakat Jepang punya cara tersendiri untuk memeriahkannya. Setidaknya ada sejumlah wanita yang tergabung dalam tim pemandu sorak menunjukkan dukungan di depan stasiun kereta api.
"Mari kita dukung mereka dengan segenap kekuatan kita!" teriak kepala pemandu sorak Kumi Asazuma kepada orang yang lewat di luar Stasiun Shimbashi saat tim yang beranggotakan empat orang itu bertepuk tangan dan menendang kaki mereka mengikuti irama lagu klasik Tony Basil tahun 1980-an "Hey Mickey".
Seperti dilaporkan Reuters, para pemandu sorak juga membawa papan bertuliskan "Untuk semua atlet", "Berjuang!", dan "Tokyo 2020" dengan gambar cincin Olimpiade. Mereka tetap tampil semangat meski di bawah terik matahari dengan suhu 30 derajat celcius.
Grup dari All Japan Cheer Organization tampil secara teratur di luar stasiun kereta api di daerah Tokyo untuk mengangkat semangat para komuter di pagi hari. Namun Asazuma mengatakan mereka ingin memberikan penampilan khusus pada malam upacara pembukaan olimpiade nanti.
"Olimpiade dan Paralimpiade benar-benar empat tahun sekali, kali ini ditunda satu tahun dan banyak yang telah terjadi, tetapi akan dibuka besok dan kami ingin memberikan dukungan," kata Asazuma.
"Mungkin tidak ada penonton di venue tetapi kami ingin mengirim pesan bahwa 'semua orang di seluruh dunia mendukung Anda,'" katanya.
Penonton dilarang hadir ke venue lantaran Tokyo masih berada dalam keadaan darurat karena Covid-19. Lalu lintas pejalan kaki di dekat stasiun sepi pada Kamis karena itu adalah hari libur nasional tetapi beberapa orang berhenti dan menerjang panas untuk menonton para pemandu sorak.
"Saya melihat mereka berusaha keras, jadi menonton mereka membuat saya ingin melakukan yang terbaik juga," kata Takanori Okada salah seorang penonton.
"Mari kita dukung mereka dengan segenap kekuatan kita!" teriak kepala pemandu sorak Kumi Asazuma kepada orang yang lewat di luar Stasiun Shimbashi saat tim yang beranggotakan empat orang itu bertepuk tangan dan menendang kaki mereka mengikuti irama lagu klasik Tony Basil tahun 1980-an "Hey Mickey".
Seperti dilaporkan Reuters, para pemandu sorak juga membawa papan bertuliskan "Untuk semua atlet", "Berjuang!", dan "Tokyo 2020" dengan gambar cincin Olimpiade. Mereka tetap tampil semangat meski di bawah terik matahari dengan suhu 30 derajat celcius.
Grup dari All Japan Cheer Organization tampil secara teratur di luar stasiun kereta api di daerah Tokyo untuk mengangkat semangat para komuter di pagi hari. Namun Asazuma mengatakan mereka ingin memberikan penampilan khusus pada malam upacara pembukaan olimpiade nanti.
"Olimpiade dan Paralimpiade benar-benar empat tahun sekali, kali ini ditunda satu tahun dan banyak yang telah terjadi, tetapi akan dibuka besok dan kami ingin memberikan dukungan," kata Asazuma.
"Mungkin tidak ada penonton di venue tetapi kami ingin mengirim pesan bahwa 'semua orang di seluruh dunia mendukung Anda,'" katanya.
Penonton dilarang hadir ke venue lantaran Tokyo masih berada dalam keadaan darurat karena Covid-19. Lalu lintas pejalan kaki di dekat stasiun sepi pada Kamis karena itu adalah hari libur nasional tetapi beberapa orang berhenti dan menerjang panas untuk menonton para pemandu sorak.
"Saya melihat mereka berusaha keras, jadi menonton mereka membuat saya ingin melakukan yang terbaik juga," kata Takanori Okada salah seorang penonton.
Lihat Juga :
(mirz)
