Rebut Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020, Yang Qian: Tembakan Terakhir, Saya Sangat Gugup

Sabtu, 24 Juli 2021 - 15:30 WIB
loading...
Rebut Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020, Yang Qian: Tembakan Terakhir, Saya Sangat Gugup
Atlet menembak China Yang Qian mencatat sejarah di Olimpiade Tokyo 2020/Foto/Reuters
A A A
TOKYO - Atlet menembak China Yang Qian mencatat sejarah di Olimpiade Tokyo 2020. Tak hanya mencatat rekor baru cabang menembak di nomor air rifle 10 meter, Yang Qian juga menjadi atlet pertama yang meraih emas di Tokyo.

Tampil di Asaka Shooting Range, Sabtu (24/7/2021), Yang Qian menjadi yang terbaik dengan skor 251,8. Skor yang dicetaknya itu sekaligus menjadi rekor Olimpiade di nomor air rifle 10 meter.


Yang Qian sukses mengalahkan Anastasiia Galashina (Rusia) yang harus puas di posisi kedua dengan skor 251,1 dan Nina Christen (Swiss) di posisi ketiga dengan skor 230,6.

Raihan yang didapat oleh Yang Qian itu terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, dia hanya menempati posisi keenam pada babak kualifikasi, dengan raihan nilai 628,7. Namun, hasil itu sudah cukup untuk melaju ke babak final dan meraih medali emas.



"Dua tembakan terakhir saya mencoba mengendalikan emosi saya sebanyak mungkin dan melakukannya dengan baik," kata Yang Qian dikutip Sohu. “Saya coba mengatur semuanya, ambil napas dalam-dalam dan tetap stabil mungkin."

“Tembakan terakhir, saya sangat gugup dan menahan terlalu lama. Saya pikir saya kalah dan tidak bisa mengejar ketinggalan. Saya cukup puas dengan final. Saya bisa fokus pada kinerja saya dan tidak khawatir tentang hasilnya."

“Lebih baik menjadi diri sendiri. Kekuatan mental saya lebih baik dan saya mengatasinya dengan baik. Saya sangat senang mendapatkan emas pertama dan memberikan yang terbaik untuk ibu pertiwi.”

Yang Qian memastikan bahwa penembak China memenangkan emas pertama untuk delegasi untuk ketujuh kalinya dalam 10 Olimpiade terakhir.

Emas Yang Qian merupakan medali emas ke-23 China dalam nomor menembak Olimpiade dan dia mengikuti jejak rekan senegaranya Du Li dan Yi Siling yang berdiri di atas podium pertama di nomor air rifle 10 meter putri. Du Li memenangkan emas di Athena pada tahun 2004, sementara Yi adalah juara Olimpiade di London pada tahun 2012.

Du Li sekarang pelatih Yang Qian di tim China dan dia memberi selamat kepada atlet berusia 21 tahun itu yang merebut emas Olimpiade dalam debutnya di pesta olahraga terbesar sejagat itu.

“Air rifle putri adalah nomor yang memberikan emas pertama, dan itu juga merupakan kehormatan bagi saya,” kata Du kepada Beijing News.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1387 seconds (0.1#10.140)