Eko Yuli Irawan, Atlet Indonesia Pertama yang Koleksi 4 Medali Olimpiade
loading...
Eko Yuli Irawan menjadi atlet Indonesia pertama yang mengoleksi empat medali Olimpiade. Foto: Kolase/Reuters/Chris Graythen/Edgard Garrido
A
A
A
TOKYO - Tokyo International Forum menjadi saksi bisu keberhasilan lifter asal Indonesia, Eko Yuli Irawan dalam meraih medali perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (25/7/2021). Perak yang direbut Eko Yuli itu pun menjadi medali keempatnya selama tampil di empat edisi Olimpiade.
Pencapaian Eko Yuli itu lantas menjadikannya sebagai atlet Indonesia pertama yang mampu membawa pulang empat medali dari ajang Olimpiade. Jadi, Eko Yuli patut berbangga dengan pencapaian luar biasanya itu.
Eko Yuli sendiri pertama kali meraih medali di ajang Olimpiade Beijing 2008. Pada ajang Olimpiade pertamanya itu, pria kelahiram Metro, Lampung tersebut sukses langsung membawa pulang medali perunggu dari kelas 56 kg.
Empat tahun setelahnya, yakni di Olimpiade London 2012, lagi-lagi Eko menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia. Atlet angkat besi Tanah Air itu pun mulai turun di kelas 62 kg.
Medali ketiga Eko Yuli diraihnya saat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pada Olimpiade yang berlangsung di Brasil itu, Eko Yuli mengalami peningkatan, di mana pada saat itu ia sukses meraih medali perak.
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko Yuli membukukan total angkatan 312 kg dengan catatan angkatan snatch 142 kg dan clean and jerk seberat 170 kg.
Lalu di pada ajang Olimpiade keempatnya di Tokyo, Eko Yuli kembali menyumbangkan medali perak untuk Indonesia. Itu adalah medali keempatnya di ajang Olimpiade dan menjadikannya sebagai atlet Indonesia pertama yang bisa meraih medali sebanyak itu di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 , Eko Yuli tampil di kelas 61 kg. Ia pun bisa meraih medali perak setelah sukses membukukan angkatan 302 kg.
Lihat Foto: Eko Yuli Irawan Peraih Medali Terbanyak untuk Indonesia di Ajang Olimpiade
Total angkatan 302 kg itu ditorehkan Eko Yuli melalui percobaan angkatan snatch 137 kg dan usaha clean and jerk seberat 165 kg. Eko Yuli kalah dari lifter asal China, Li Fabin yang meraih medali emas dengan total angkatan 313 kg.
Medali perak itu lantas menjadi kado terindah bagi Eko Yuli yang baru saja menggenapkan usianya menjadi 32 tahun pada Jumat 24 Juli 2021 kemarin. Jadi, selain memberikan kado untuk Indonesia, medali perak yang diraihnya di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi hadiah untuk hari ulang tahunnya.
Pencapaian Eko Yuli itu lantas menjadikannya sebagai atlet Indonesia pertama yang mampu membawa pulang empat medali dari ajang Olimpiade. Jadi, Eko Yuli patut berbangga dengan pencapaian luar biasanya itu.
Eko Yuli sendiri pertama kali meraih medali di ajang Olimpiade Beijing 2008. Pada ajang Olimpiade pertamanya itu, pria kelahiram Metro, Lampung tersebut sukses langsung membawa pulang medali perunggu dari kelas 56 kg.
Empat tahun setelahnya, yakni di Olimpiade London 2012, lagi-lagi Eko menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia. Atlet angkat besi Tanah Air itu pun mulai turun di kelas 62 kg.
Medali ketiga Eko Yuli diraihnya saat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pada Olimpiade yang berlangsung di Brasil itu, Eko Yuli mengalami peningkatan, di mana pada saat itu ia sukses meraih medali perak.
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko Yuli membukukan total angkatan 312 kg dengan catatan angkatan snatch 142 kg dan clean and jerk seberat 170 kg.
Lalu di pada ajang Olimpiade keempatnya di Tokyo, Eko Yuli kembali menyumbangkan medali perak untuk Indonesia. Itu adalah medali keempatnya di ajang Olimpiade dan menjadikannya sebagai atlet Indonesia pertama yang bisa meraih medali sebanyak itu di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 , Eko Yuli tampil di kelas 61 kg. Ia pun bisa meraih medali perak setelah sukses membukukan angkatan 302 kg.
Lihat Foto: Eko Yuli Irawan Peraih Medali Terbanyak untuk Indonesia di Ajang Olimpiade
Total angkatan 302 kg itu ditorehkan Eko Yuli melalui percobaan angkatan snatch 137 kg dan usaha clean and jerk seberat 165 kg. Eko Yuli kalah dari lifter asal China, Li Fabin yang meraih medali emas dengan total angkatan 313 kg.
Medali perak itu lantas menjadi kado terindah bagi Eko Yuli yang baru saja menggenapkan usianya menjadi 32 tahun pada Jumat 24 Juli 2021 kemarin. Jadi, selain memberikan kado untuk Indonesia, medali perak yang diraihnya di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi hadiah untuk hari ulang tahunnya.
(sto)
Explore More