Novak Djokovic Lolos ke 16 Besar Usai Kandaskan Lennard Struff
loading...
Novak Djokovic saat memastikan lolos ke babak 16 besar cabang tenis nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Foto: REUTERS/Mike Segar
A
A
A
TOKYO - Petenis Serbia, Novak Djokovic , lolos ke babak 16 besar (babak ketiga) cabang tenis nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Kepastian itu didapat setelah ia mengalahkan Jan Lennard Struff (Jerman).
Petenis nomor satu dunia itu sukses menggulingkan Struff pada putaran kedua tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Tennis Park, Tokyo, Senin (26/7/2021). Djokovic berhasil menang meyakinkan dengan skor 6-4, 6-3.
Setelah laga, Djokovic mengatakan beban panas dan udara yang ia rasakan di Jepang memberi tantangan tersendiri. Meski begitu, kesulitan karena cuaca bukanlah kali pertama Djokovic rasakan dalam menjalani pertandingan.
“Anda merasa memiliki beban di pundak Anda karena ada begitu banyak (terkena) panas dan kelembapan serta udara yang mandek,” kat Djokovic, mengutip dari Daily Mail, Senin (26/7/2021).
“Anda tidak bisa merasakan diri Anda sendiri, Anda merasa lambat dengan kaki Anda. Ini bukan pertama kalinya saya mengalami kondisi sulit,” lanjut petenis 34 tahun tersebut.
Meskipun harus melalui kesulitan soal cuaca di Olimpiade Tokyo 2020 , Djokovic tetap mampu menampilkan performa apik. Bahkan ia mencoba untuk membicarakan dengan beberapa orang di ruang ganti, bahwa itu adalah hari-hari terberat bagi mereka.
Bermain di waktu tengah hari, membuat matahari menyengat kulit tepat di atas kepala. Beruntung Djokovic masih melaju dan menjaga peluang untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya berbicara dengan beberapa orang di ruang ganti dan mereka semua mengatakan ini adalah yang terberat yang mereka alami hari demi hari,” tutup Djokovic.
Petenis nomor satu dunia itu sukses menggulingkan Struff pada putaran kedua tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Tennis Park, Tokyo, Senin (26/7/2021). Djokovic berhasil menang meyakinkan dengan skor 6-4, 6-3.
Setelah laga, Djokovic mengatakan beban panas dan udara yang ia rasakan di Jepang memberi tantangan tersendiri. Meski begitu, kesulitan karena cuaca bukanlah kali pertama Djokovic rasakan dalam menjalani pertandingan.
“Anda merasa memiliki beban di pundak Anda karena ada begitu banyak (terkena) panas dan kelembapan serta udara yang mandek,” kat Djokovic, mengutip dari Daily Mail, Senin (26/7/2021).
“Anda tidak bisa merasakan diri Anda sendiri, Anda merasa lambat dengan kaki Anda. Ini bukan pertama kalinya saya mengalami kondisi sulit,” lanjut petenis 34 tahun tersebut.
Meskipun harus melalui kesulitan soal cuaca di Olimpiade Tokyo 2020 , Djokovic tetap mampu menampilkan performa apik. Bahkan ia mencoba untuk membicarakan dengan beberapa orang di ruang ganti, bahwa itu adalah hari-hari terberat bagi mereka.
Bermain di waktu tengah hari, membuat matahari menyengat kulit tepat di atas kepala. Beruntung Djokovic masih melaju dan menjaga peluang untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya berbicara dengan beberapa orang di ruang ganti dan mereka semua mengatakan ini adalah yang terberat yang mereka alami hari demi hari,” tutup Djokovic.
(sto)
Explore More