AFC Menetapkan Persyaratan untuk Lisensi Klub Futsal di Asia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menyepakati persyaratan dikeluarkannya lisensi bagi klub futsal profesional di Asia. Ketentuan ini akan mulai diberlakukan pada 2024.
Kriteria bagi lisensi klub futsal AFC mencakup 24 persyaratan terkait aspek olahraga, infrastruktur, personel, administrasi, hukum dan keuangan.
Persyaratan bagi lisensi klub merupakan pedoman atau tolok ukur yang digunakan oleh AFC sejak 2010 untuk menilai sebuah tim sepakbola apakah layak berkompetisi di tingkat Asia seperti AFC Champions League dan AFC Cup.
Persyaratan lisensi klub ini juga nantinya digunakan dan diterapkan di Kompetisi Klub Futsal tingkat Asia atau yang lebih sering dikenal dengan nama AFC Futsal Club Championship pada 2024.
Ketua Satuan Tugas Lisensi Klub di AFC Hamad Mohamed Aljneibi menyampaikan apresiasi atas penyelesaian dari ketentuan lisensi klub di Asia ini.
“Ini adalah bukti ketangguhan dan dedikasi terhadap profesionalisme dari AFC dan Asosiasi Anggotanya. Saya menghargai dedikasi terhadap profesionalisme dan kelangsungan bisnis di sepak bola Asia untuk memastikan kelancaran pelaksanaan lisensi klub.”
Ketentuan di dalam lisensi klub juga telah digunakan sebagai persyaratan keikutsertaan di Liga Futsal Profesional di Indonesia sejak Federasi Futsal Indonesia (FFI) menjadi induk organisasi yang menaungi olahraga futsal di Indonesia pada 2014.
Ketentuan bagi lisensi klub futsal itu sejak 2015 juga mengadaptasi pedoman lisensi klub yang diterbitkan AFC, namun disesuaikan dengan situasi dan kemampuan klub di tanah air.
Direktur Bidang Futsal Development FFI, Rachmad Priyadi mengatakan, ketentuan untuk lisensi klub yang diterapkan untuk klub futsal profesional di Indonesia mempunyai banyak manfaat. Tujuannya untuk menjaga ekosistem dan perkembangan olahraga futsal di dalam negeri maupun di dunia.
“Ketentuan lisensi klub dibuat agar seragam dan konsisten, artinya klub futsal di Asia harus punya standar lisensi yang sama dan setara. Manfaatnya adalah agar ekosistem futsal dapat berjalan sesuai dengan regulasi, dan tujuannya agar menjaga hak dan kewajiban para stakeholder futsal, baik itu pemilik klub, ofisial, pemain, management, sarana dan tentunya finansial klub yang sehat” ungkap Rachmad Priyadi.
Vamos FC Mataram, klub futsal dari Indonesia yang 3 kali berturut-turut mengikuti kompetisi AFC Futsal Club Championship, yaitu pada 2017, 2018, dan 2019. Vamos FC mewakili Indonesia sebagai Juara Liga Futsal Profesional di Indonesia. Vamos FC juga memenuhi persyaratan untuk mengikuti ajang tersebut, meskipun belum berbentuk ketentuan lisensi Klub.
Administrator Vamos FC, Agus Sukmayadi menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi klub untuk mengikuti Kompetisi Klub Futsal terbesar di Asia tersebut.
“Untuk mengikuti AFC Futsal Club Championship, setiap tim wajib memenuhi persyaratan seperti susunan manajemen dan ofisial tim, salinan kontrak pemain dan ofisial, home base, lapangan latihan, tim akademi, lisensi pelatih” kata Agus Sukmayadi.
Berikut ini ketentuan di dalam pedoman lisensi bagi klub futsal di Asia yang diterbitkan oleh AFC dan mulai berlaku tahun 2024.
KRITERIA OLAHRAGA
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Pelatih Kepala untuk tim pertamanya, yang memegang setidaknya Sertifikat Pelatihan 'Level 3' AFC.
• Klub Pemohon lisensi memiliki Tim Muda U-18.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Asisten Pelatih untuk tim pertamanya, yang memegang
setidaknya Sertifikat Pelatihan 'Level 2' AFC.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Pelatih Penjaga Gawang untuk tim pertamanya, yang memegang setidaknya Sertifikat Pelatihan 'Level 1' AFC.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Pelatih Kebugaran Jasmani untuk tim pertamanya, yang memegang setidaknya Sertifikat Pelatihan 'Level 1' AFC.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Dokter Tim yang memenuhi syarat.
• Klub Pemohon Lisensi menyediakan semua pemain terdaftarnya dengan riwayat pemeriksaan Medis dan dukungan medis yang diperlukan.
KRITERIA INFRASTRUKTUR
• Klub Pemohon Lisensi memiliki akses yang dijamin ke Home Indoor Stadion untuk memainkan pertandingan National Futsal League.
• Klub Pemohon Lisensi memiliki akses yang dijamin ke Stadion Indoor/ Fasilitas Pelatihan sepanjang tahun.
• Klub Pemohon Lisensi memiliki akses yang dijamin ke ruang kantor untuk melaksanakan tugas administrasinya.
KRITERIA PERSONIL DAN ADMINISTRASI
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk CEO/Manajer Umum penuh/paruh waktu dan Sekretaris sebagai kepala administrasi klub.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Pejabat Keuangan penuh/paruh waktu yang bertanggung jawab atas masalah keuangan dan akuntansi.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Petugas Keamanan/Penasihat penuh/paruh waktu untuk masalah Keselamatan dan Keamanan yang bertanggung jawab
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Media Officer penuh/paruh waktu yang bertanggung jawab untuk semua masalah media.
KRITERIA HUKUM
• Klub Pemohon Lisensi memiliki badan hukum yang terdaftar pada otoritas yang sesuai dengan memiliki statuta klub.
• Klub Pemohon Lisensi memiliki kontrak tertulis dengan semua pemain profesionalnya.
KRITERIA KEUANGAN
• Klub Pemohon Lisensi menyerahkan anggaran tahunannya
• Klub Pemohon Lisensi untuk menyerahkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit dari tahun anggaran sebelumnya.
Kriteria bagi lisensi klub futsal AFC mencakup 24 persyaratan terkait aspek olahraga, infrastruktur, personel, administrasi, hukum dan keuangan.
Persyaratan bagi lisensi klub merupakan pedoman atau tolok ukur yang digunakan oleh AFC sejak 2010 untuk menilai sebuah tim sepakbola apakah layak berkompetisi di tingkat Asia seperti AFC Champions League dan AFC Cup.
Persyaratan lisensi klub ini juga nantinya digunakan dan diterapkan di Kompetisi Klub Futsal tingkat Asia atau yang lebih sering dikenal dengan nama AFC Futsal Club Championship pada 2024.
Ketua Satuan Tugas Lisensi Klub di AFC Hamad Mohamed Aljneibi menyampaikan apresiasi atas penyelesaian dari ketentuan lisensi klub di Asia ini.
“Ini adalah bukti ketangguhan dan dedikasi terhadap profesionalisme dari AFC dan Asosiasi Anggotanya. Saya menghargai dedikasi terhadap profesionalisme dan kelangsungan bisnis di sepak bola Asia untuk memastikan kelancaran pelaksanaan lisensi klub.”
Ketentuan di dalam lisensi klub juga telah digunakan sebagai persyaratan keikutsertaan di Liga Futsal Profesional di Indonesia sejak Federasi Futsal Indonesia (FFI) menjadi induk organisasi yang menaungi olahraga futsal di Indonesia pada 2014.
Ketentuan bagi lisensi klub futsal itu sejak 2015 juga mengadaptasi pedoman lisensi klub yang diterbitkan AFC, namun disesuaikan dengan situasi dan kemampuan klub di tanah air.
Direktur Bidang Futsal Development FFI, Rachmad Priyadi mengatakan, ketentuan untuk lisensi klub yang diterapkan untuk klub futsal profesional di Indonesia mempunyai banyak manfaat. Tujuannya untuk menjaga ekosistem dan perkembangan olahraga futsal di dalam negeri maupun di dunia.
“Ketentuan lisensi klub dibuat agar seragam dan konsisten, artinya klub futsal di Asia harus punya standar lisensi yang sama dan setara. Manfaatnya adalah agar ekosistem futsal dapat berjalan sesuai dengan regulasi, dan tujuannya agar menjaga hak dan kewajiban para stakeholder futsal, baik itu pemilik klub, ofisial, pemain, management, sarana dan tentunya finansial klub yang sehat” ungkap Rachmad Priyadi.
Vamos FC Mataram, klub futsal dari Indonesia yang 3 kali berturut-turut mengikuti kompetisi AFC Futsal Club Championship, yaitu pada 2017, 2018, dan 2019. Vamos FC mewakili Indonesia sebagai Juara Liga Futsal Profesional di Indonesia. Vamos FC juga memenuhi persyaratan untuk mengikuti ajang tersebut, meskipun belum berbentuk ketentuan lisensi Klub.
Administrator Vamos FC, Agus Sukmayadi menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi klub untuk mengikuti Kompetisi Klub Futsal terbesar di Asia tersebut.
“Untuk mengikuti AFC Futsal Club Championship, setiap tim wajib memenuhi persyaratan seperti susunan manajemen dan ofisial tim, salinan kontrak pemain dan ofisial, home base, lapangan latihan, tim akademi, lisensi pelatih” kata Agus Sukmayadi.
Berikut ini ketentuan di dalam pedoman lisensi bagi klub futsal di Asia yang diterbitkan oleh AFC dan mulai berlaku tahun 2024.
KRITERIA OLAHRAGA
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Pelatih Kepala untuk tim pertamanya, yang memegang setidaknya Sertifikat Pelatihan 'Level 3' AFC.
• Klub Pemohon lisensi memiliki Tim Muda U-18.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Asisten Pelatih untuk tim pertamanya, yang memegang
setidaknya Sertifikat Pelatihan 'Level 2' AFC.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Pelatih Penjaga Gawang untuk tim pertamanya, yang memegang setidaknya Sertifikat Pelatihan 'Level 1' AFC.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Pelatih Kebugaran Jasmani untuk tim pertamanya, yang memegang setidaknya Sertifikat Pelatihan 'Level 1' AFC.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Dokter Tim yang memenuhi syarat.
• Klub Pemohon Lisensi menyediakan semua pemain terdaftarnya dengan riwayat pemeriksaan Medis dan dukungan medis yang diperlukan.
KRITERIA INFRASTRUKTUR
• Klub Pemohon Lisensi memiliki akses yang dijamin ke Home Indoor Stadion untuk memainkan pertandingan National Futsal League.
• Klub Pemohon Lisensi memiliki akses yang dijamin ke Stadion Indoor/ Fasilitas Pelatihan sepanjang tahun.
• Klub Pemohon Lisensi memiliki akses yang dijamin ke ruang kantor untuk melaksanakan tugas administrasinya.
KRITERIA PERSONIL DAN ADMINISTRASI
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk CEO/Manajer Umum penuh/paruh waktu dan Sekretaris sebagai kepala administrasi klub.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Pejabat Keuangan penuh/paruh waktu yang bertanggung jawab atas masalah keuangan dan akuntansi.
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Petugas Keamanan/Penasihat penuh/paruh waktu untuk masalah Keselamatan dan Keamanan yang bertanggung jawab
• Klub Pemohon Lisensi menunjuk Media Officer penuh/paruh waktu yang bertanggung jawab untuk semua masalah media.
KRITERIA HUKUM
• Klub Pemohon Lisensi memiliki badan hukum yang terdaftar pada otoritas yang sesuai dengan memiliki statuta klub.
• Klub Pemohon Lisensi memiliki kontrak tertulis dengan semua pemain profesionalnya.
KRITERIA KEUANGAN
• Klub Pemohon Lisensi menyerahkan anggaran tahunannya
• Klub Pemohon Lisensi untuk menyerahkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit dari tahun anggaran sebelumnya.
(yov)