Ukir Rekor Olimpiade, Lifter Rahmat Erwin Abdullah Berpeluang Medali
loading...
A
A
A
TOKYO - Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah membuat kejutan di awal sesi pertandingan cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (28/7/2021). Dia mencatat rekor Olimpiade dengan angkatan 190kg clean&jerk meski dalam kondisi cedera.
Rahmat, yang hanya terpilih untuk mewakili Asia bersama dengan lifter China, Jepang, dan Korea Selatan pada Olimpiade 2020 ini, mengaku tak mengalami kesulitan untuk melakukan angkatan tersebut.
"(Mengangkat) 190kg cukup mudah. Saya ingin mencoba 195kg, dan mungkin bahkan 200kg dalam upaya terakhir saya, tetapi saya mengalami cedera di paha kanan saya," kata Abdullah dilansir Reuters, Rabu (28/7/2021).
Membalik ke belakang, Rahmat membeberkan masa persiapan sebelum tampil di Tokyo. "Karena pandemi, saya telah tinggal di kompleks pelatihan selama hampir 18 bulan. Saya makan dan tidur dan berlatih di tempat yang sama,” tutur Rahmat.
"Saya berharap upaya saya akan menghasilkan medali hari ini,” ujar Rahmat.
Rahmat tampil di Tokyo International Forum, berhasil mengalahkan empat lifter pesaingnya. Mereka adalah Jorge Cardenas (Meksiko), Mahmoud Alhumayd (Arab Saudi), Brandon Wakeling (Australia) dan Abderrahim Moun (Maroko).
Awalnya, Rahmat menampilkan performa tanpa ada hambatan sama sekali saat melakukan aksinya tersebut. Saat angkatan snatch, Rahmat sanggup mengangkat percobaan pertamanya di angkatan 142 kg.
Lalu di percobaan kedua, beban yang dinaikan menjadi 147 pun, Rahmat sukses melahapnya. Terakhir di percobaan ketiga Rahmat sanggup mengangkat beban 152 kg.
Kemudian, Rahmat sukses mengangkat 180 kg di percobaan selanjutnya. Namun, ia sempat gagal mengangkat 190 kg di percobaan kedua. Untungnya di percobaan ketiga, Rahmat sanggup mengangkat berat 190 kg dengan baik.
Tentunya kepastian Rahmat bisa menjadi peringkat tiga terbaik di nomor 73 kg putra baru akan terjawab usai Grup A tampil. Di Grup A ada sembilan lifter yang tentunya tak bisa dianggap remeh.
Sedangkan, Grup A baru akan tampil pada Rabu (28/7/2021), pukul 17.50 WIB. Andai kata total angkatan 342 kg yang diraih Rahmat masuk ke tiga besar usai Grup A tampil, maka jelas ia bakal mendapatkan medali.
Rahmat, yang hanya terpilih untuk mewakili Asia bersama dengan lifter China, Jepang, dan Korea Selatan pada Olimpiade 2020 ini, mengaku tak mengalami kesulitan untuk melakukan angkatan tersebut.
"(Mengangkat) 190kg cukup mudah. Saya ingin mencoba 195kg, dan mungkin bahkan 200kg dalam upaya terakhir saya, tetapi saya mengalami cedera di paha kanan saya," kata Abdullah dilansir Reuters, Rabu (28/7/2021).
Membalik ke belakang, Rahmat membeberkan masa persiapan sebelum tampil di Tokyo. "Karena pandemi, saya telah tinggal di kompleks pelatihan selama hampir 18 bulan. Saya makan dan tidur dan berlatih di tempat yang sama,” tutur Rahmat.
"Saya berharap upaya saya akan menghasilkan medali hari ini,” ujar Rahmat.
Rahmat tampil di Tokyo International Forum, berhasil mengalahkan empat lifter pesaingnya. Mereka adalah Jorge Cardenas (Meksiko), Mahmoud Alhumayd (Arab Saudi), Brandon Wakeling (Australia) dan Abderrahim Moun (Maroko).
Awalnya, Rahmat menampilkan performa tanpa ada hambatan sama sekali saat melakukan aksinya tersebut. Saat angkatan snatch, Rahmat sanggup mengangkat percobaan pertamanya di angkatan 142 kg.
Lalu di percobaan kedua, beban yang dinaikan menjadi 147 pun, Rahmat sukses melahapnya. Terakhir di percobaan ketiga Rahmat sanggup mengangkat beban 152 kg.
Kemudian, Rahmat sukses mengangkat 180 kg di percobaan selanjutnya. Namun, ia sempat gagal mengangkat 190 kg di percobaan kedua. Untungnya di percobaan ketiga, Rahmat sanggup mengangkat berat 190 kg dengan baik.
Tentunya kepastian Rahmat bisa menjadi peringkat tiga terbaik di nomor 73 kg putra baru akan terjawab usai Grup A tampil. Di Grup A ada sembilan lifter yang tentunya tak bisa dianggap remeh.
Sedangkan, Grup A baru akan tampil pada Rabu (28/7/2021), pukul 17.50 WIB. Andai kata total angkatan 342 kg yang diraih Rahmat masuk ke tiga besar usai Grup A tampil, maka jelas ia bakal mendapatkan medali.
(sha)