Dua Tahun Dipendam, Kepa Akhirnya Ungkap Pembangkangannya pada Maurizio Sarri

Kamis, 29 Juli 2021 - 07:03 WIB
loading...
Dua Tahun Dipendam, Kepa Akhirnya Ungkap Pembangkangannya pada Maurizio Sarri
Kepa Arrizabalaga buka suara soal insiden di final Piala Liga Inggris 2019/Foto/dok
A A A
LONDON - Kepa Arrizabalaga punya pengalaman buruk pada final Piala Liga Inggris 2019. Penjaga gawang Chelsea itu beradu argumen dengan pelatih saat itu Maurizio Sarri lantaran menolak diganti dengan kiper cadangan Willy Caballero.

Kiper asal Spanyol itu akhirnya buka suara setelah dua tahun berdiam diri atas kejadian tersebut. Tak hanya menceritakan situasi saat itu, Kepa juga meminta maaf atas insiden yang mencoreng wajah Maurizio Sarri.



Kepa didatangkan oleh Chelsea pada musim 2018/2019 dari Athletic Bilbao dengan harga tinggi 71 juta poundsterling atau setara Rp1,3 triliun. Hal itu imbas kepanikan dari Chelsea akibat Thibaut Courtois yang tiba-tiba pindah ke Real Madrid.

Pada saat pertandingan final Piala Liga Inggris yang di gelar di Stadion Wembley, laga Chelsea dan Manchester City berjalan sengit hingga waktu normal usai. Skor berakhir 0-0 dan dilanjutkan pada babak tambahan.



Ketika babak tambahan hendak selesai, terlihat Kepa sedang mengulur waktu. Terlihat, Kepa berpura-pura kesakitan hingga pertandingan diberhentikan oleh wasit sejenak. Kemudian tim fisioterapis Chelsea masuk untuk melihat kondisinya. Lalu, Sarri sebagai pelatih berinisiatif menggantinya dengan Caballero.

Penjaga gawang asal Argentina itu telah bersiap di pinggir lapangan, namun Kepa kembali berdiri dan melambaikan tangan kirinya menolak untuk diganti. Sarri heran dengan apa yang dibuat oleh Kepa. Alhasil pelatih asal Italia tersebut marah-marah karena dirinya tidak mau diganti. Lalu Kepa dengan santai melanjutkan pertandingan hingga babak adu penalti.

Pertandingan dilanjutkan pada laga adu penalti, dan Chelsea menyerah dari Manchester City dengan skor 3-4. Dengan kekalahan itu Chelsea gagal mengangkat Piala Liga Inggris. Kini, setelah bungkam selama dua tahun akhirnya Kepa berbicara kepada The Player's Tribune.

"Saya mencoba memberi sinyal bahwa saya baik-baik saja, bahwa saya tidak cedera. Tapi kami berada di Wembley di depan lebih dari 80.000 orang, jadi tentu saja Sarri tidak memahami saya. Ketika ofisial keempat mengangkat papan, jelas saya seharusnya pergi, dan maaf saya tidak melakukannya,” ucap Kepa kepada The Player's Tribune, dilansir Eurosport.

“Saya salah, dan saya minta maaf untuk semua orang yang terlibat: untuk Maurizio Sarri, yang sepertinya saya hina di depan umum; untuk Willy, rekan setim dan profesional yang hebat; dan untuk semua rekan satu tim saya dan Chelsea. penggemar yang harus menerima segalanya - semua kebisingan yang dihasilkan selama pertandingan dan kemudian di hari-hari setelahnya,” lanjutnya.

Seperti diketahui, setelah kejadian itu, performa menurun bersama The Blues. Sampai-sampai Chelsea mendatangkan kiper baru Edouard Mendy pada musim 2020/2021 pada saat tim sudah berganti pelatih Frank Lampard.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4023 seconds (0.1#10.140)