Ratapan Luka Jovic yang Terluka di Real Madrid

MADRID - Luka Jovic mengirimkan pernyataan menyentuh kepada Real Madrid dan pelatih anyar Carlo Ancelotti . Striker asal Serbia itu mempertanyakan kejelasan nasibnya menjelang bergulirnya musim 2021/2022.

Sebelummnya, pada paruh kedua musim lalu, atau pada Januari 2021, Jovic sempat pulang ke klub lamanya, Eintracht Frankfurt, dengan status pinjaman selama enam bulan.



Sekembalinya ke Jerman, dia berhasil mencatatkan tiga gol dari 12 pertandingan yang dijalani dan mengantar Frankfrut sampai ke peringkat sembilan klasemen Bundesliga Jerman musim lalu.

Tetapi saat bergabung dengan Real Madrid sejak 2019, dia banyak menerima kritikan dari para suporter. Bisa dibilang, Luka Jovic banyak kejadian buruk di luar lapangan dengan diantaranya serangkaian cedera ringan. Padahal saat tiba di Madrid, dia ditebus dengan harga yang lumayan sangat tinggi dari Eintracht Frankfurt sebesar 60 juta euro atau setara Rp1 triliun.



Meski begitu, pada musim panas ini, ia telah masuk ke dalam skuat pramusim Real Madrid di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Ia mengatakan akan siap untuk memberikan segalanya, dan selalu memberi kesan yang positif bagi tim.

“Saya berusaha memberikan kesan positif dan menunjukkan apa yang terbaik. Banyak hal telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir,” ucap Jovic kepada Diario AS, dilansir Football Espana.

Jovic tidak mengesampingkan langkah pinjaman lagi setelah sedikit berbicara dengan Carlo Ancelotti mengenai masa depannya di pramusim ini. Ia sudah mulai bersiap dan mencoba selalu memberikan yang terbaik di setiap pertandingan menjelang musim baru La Liga Spanyol 2021/2022.

“Beberapa hal akan penting bagi saya, untuk berada di liga yang bagus dan memiliki peluang untuk bermain,” lanjutnya.

“Setelah semua waktu yang saya miliki jauh dari lapangan, mengingat usia saya, jika ada pinjaman, prioritasnya adalah berada di klub yang cukup mengakui kualitas saya untuk menjadi pilihan konstan sebagai starter,” imbuhnya.

Jovic kemungkinan akan menjadi pilihan kedua lagi musim depan jika tetap bertahan di Real Madrid, mengingat performa Karim Benzema musim lalu yang luar biasa. Tetapi, Ancelotti masih perlu melihat Jovic untuk bisa bisa membuktikan diri dan membuat dampak besar dari bangku cadangan jika dipertahankan pada musim panas ini.