Apriyani Rahayu, Pahlawan Olahraga Indonesia dari Kabupaten Konawe

Senin, 02 Agustus 2021 - 15:32 WIB
loading...
Apriyani Rahayu, Pahlawan Olahraga Indonesia dari Kabupaten Konawe
Greysia Polii mengalungkan medali emas ke Apriyani Rahayu setelah pasangan ganda putri Indonesia itu berhasil mengalahkan pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan, Senin (2/8/2021) Foto: EUTERS/Hamad I Mohammed
A A A
TOKYO - Olimpiade Tokyo 2020 menjadi momen tak terlupakan bagi atlet ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu . Berpasangan dengan Greysia Polii, ia mampu menyumbangkan medali emas setelah mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan di partai puncak.

Greysia/Apri menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020 ini dan diluar dugaan mampu melesat ke final. Di partai yang berlangsung Senin (2/8/2021) ini, mereka menang dua game langsung 21-19 dan 21-15.



Tak sampai di sana, mereka juga mencatatkan sejarah baru bagi Indonesia sebagai peraih emas pertama di sektor ganda putri pada ajang sebesar olimpiade. Sepanjang sejarah, wakil Indonesia belum pernah melaju hingga empat besar.

Hal ini tentu menambah catatan gemilang khususnya bagi Apriyani Rahayu. Pebulu tangkis kelahiran Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tersebut juga memiliki rekor individualnya tersendiri.

Wanita berusia 23 tahun ini menorehkan namanya sebagai pemain ganda putri termuda di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Meski termuda, ia mampu menunjukkan mental kuat bermain bersama Greysia Polii yang memiliki rentang 10 tahun lebih tua darinya.

Ini pun merupakan debutnya dapat tampil di ajang terbesar olahraga dunia ini. Namun di luar dari itu, ternyata Apriyani memiliki perjalanan yang sulit sebelum melenggang hingga Olimpiade kali ini.

Apriyani mulai perjalanannya berpasangan dengan Greysia Polii sejak 2017. Saat itu, mereka langsung memberi kejutan dengan meraih gelar Thailand Open 2017 dan Prancis Open 2017.

Selama perjalanannya, mereka sempat diragukan berjaya di dunia karena melawan peringkat satu dunia saja tidak pernah menang apalagi juara olimpiade. Mereka selalu kalah dalam 8 pertemuan terakhir dari ganda putri terbaik asal Jepang, Sayaka Hirota/Yuki Fukushima.

Namun hal mengejutkan di fase grup A Olimpiade Tokyo 2020 ini saat kedua pasangan bertemu, Apriyani dan Greys mampu menang untuk pertama kalinya. Ini juga menjadi catatan sejarah bagi Apriyani.

Sampai akhirnya, Apriyani juga mencetak sejarah bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dengan sumbangan emas pertamanya. Tak berlebihan bila Apriyani dijuluki sebagai “si darah muda” yang tak gentar rebut medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Apriyani Rahayu, Pahlawan Olahraga Indonesia dari Kabupaten Konawe
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1862 seconds (0.1#10.140)