Jadi Boomber Tersubur di Inggris, Rooney Bicara tentang Produktivitas
loading...
A
A
A
LONDON - Wayne Rooney menyadari statusnya sebagai bomber tersubur tim nasional Inggris cepat atau lambat akan segera diambil pemain lain. Kapten Derby County tersebut menilai penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane kandidat terkuat.
Saat ini Rooney memang memuncaki daftar pencetak gol terbanyak The Three Lions dengan torehan 53 gol dalam 120 penampilannya. Akan tetapi, Kane mengoleksi 32 gol dalam 45 pertandingan untuk Inggris. Hal itu membuat Rooney yakin rekornya akan segera dipecahkan dalam waktu dekat ini.
Dia mengaku sangat mengagumi kemampuan Kane sebagai pencetak gol mumpuni dan menjadikan penyerang berusia 26 tahun tersebut sebagai andalan jika menangani sebuah tim. “Saya kira tidak akan lama bagi Kane mengklaim rekor Inggris saya dan itu akan menjadi momen membanggakan. Saya tidak pernah menjadi pemain yang egois dan akan bagus bagi Inggris dan Kane untuk sampai di sana. Bobby Charlton harus menunggu 50 tahun untuk melihat rekornya saya pecahkan. Saya harap Kane bisa melakukannya dengan cepat,” kata Rooney dilansir Dailymail.
Meski berstatus sebagai bomber tersubur Inggris, Rooney tetap membumi. Suami Coleen Mcloughlin tersebut justru mengungkapkan dirinya bukanlah seorang penyerang natural. Menurut dia, kemampuannya mencetak gol berkembang pesat seiring waktu, terus berlatih keras dan belajar.
“Ini mungkin mengejutkan Anda, tapi saya bukan pencetak gol alami. Saya tidak pernah menjadi Gary Lineker atau Ruud van Nistelrooy. Memegang rekor gol untuk Manchester United (MU) dan Inggris saya jelas sangat bangga tentang hal itu—namun ada banyak penyerang bernomor sembilan yang jauh lebih baik. Bagaimana saya bisa menjadi pemecah rekor jika saya bukan pencetak gol terbanyak? Waktu,” ucapnya.
Pengorbanan Rooney berbuah manis. Dia berhasil menjadi bomber tertajam sepanjang sejarah MU. Seperti diketahui, Rooney bergabung pada 2004 dengan 253 gol dari 559 penampilannya. Di bawah polesan pelatih bertangan dingin, Sir Alex Ferguson, penyerang berusia 34 tahun tersebut sukses mempersembahkan berbagai gelar bergengsi bagi The Red Devils baik di pentas domestik maupun Eropa yakni Lima Liga Primer: 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13, satu Piala FA: 2015–16, tiga Piala Liga: 2005–06, 2009–10, 2016–17, empat Community Shield: 2007, 2010, 2011, 2016, satu Liga Champions: 2007-08, satu Liga Europa 2016–17 dan satu Piala Dunia antarklub: 2008.
Rooney bahkan sedikit menyesal karena tidak bisa mencetak lebih banyak gol. Dia juga menilai rekornya di MU lama bertahan karena banyak pemain hebat datang dan pergi silih berganti dan itu menguntungkannya. (Alimansyah)
Saat ini Rooney memang memuncaki daftar pencetak gol terbanyak The Three Lions dengan torehan 53 gol dalam 120 penampilannya. Akan tetapi, Kane mengoleksi 32 gol dalam 45 pertandingan untuk Inggris. Hal itu membuat Rooney yakin rekornya akan segera dipecahkan dalam waktu dekat ini.
Dia mengaku sangat mengagumi kemampuan Kane sebagai pencetak gol mumpuni dan menjadikan penyerang berusia 26 tahun tersebut sebagai andalan jika menangani sebuah tim. “Saya kira tidak akan lama bagi Kane mengklaim rekor Inggris saya dan itu akan menjadi momen membanggakan. Saya tidak pernah menjadi pemain yang egois dan akan bagus bagi Inggris dan Kane untuk sampai di sana. Bobby Charlton harus menunggu 50 tahun untuk melihat rekornya saya pecahkan. Saya harap Kane bisa melakukannya dengan cepat,” kata Rooney dilansir Dailymail.
Meski berstatus sebagai bomber tersubur Inggris, Rooney tetap membumi. Suami Coleen Mcloughlin tersebut justru mengungkapkan dirinya bukanlah seorang penyerang natural. Menurut dia, kemampuannya mencetak gol berkembang pesat seiring waktu, terus berlatih keras dan belajar.
“Ini mungkin mengejutkan Anda, tapi saya bukan pencetak gol alami. Saya tidak pernah menjadi Gary Lineker atau Ruud van Nistelrooy. Memegang rekor gol untuk Manchester United (MU) dan Inggris saya jelas sangat bangga tentang hal itu—namun ada banyak penyerang bernomor sembilan yang jauh lebih baik. Bagaimana saya bisa menjadi pemecah rekor jika saya bukan pencetak gol terbanyak? Waktu,” ucapnya.
Pengorbanan Rooney berbuah manis. Dia berhasil menjadi bomber tertajam sepanjang sejarah MU. Seperti diketahui, Rooney bergabung pada 2004 dengan 253 gol dari 559 penampilannya. Di bawah polesan pelatih bertangan dingin, Sir Alex Ferguson, penyerang berusia 34 tahun tersebut sukses mempersembahkan berbagai gelar bergengsi bagi The Red Devils baik di pentas domestik maupun Eropa yakni Lima Liga Primer: 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13, satu Piala FA: 2015–16, tiga Piala Liga: 2005–06, 2009–10, 2016–17, empat Community Shield: 2007, 2010, 2011, 2016, satu Liga Champions: 2007-08, satu Liga Europa 2016–17 dan satu Piala Dunia antarklub: 2008.
Rooney bahkan sedikit menyesal karena tidak bisa mencetak lebih banyak gol. Dia juga menilai rekornya di MU lama bertahan karena banyak pemain hebat datang dan pergi silih berganti dan itu menguntungkannya. (Alimansyah)
(ysw)