Aduh! Filipina Geser Indonesia dari Puncak Medali ASEAN
loading...
Aduh! Filipina Geser Indonesia dari Puncak Medali ASEAN/Olympics.com/tokyo-2020
A
A
A
Petinju Carlos Paalam membawa Filipina menggeser posisi Kontingen Indonesia dari puncak perolehan medali Negara Asia Tenggara di Olimpiade Tokyo 2020. Tambahan medali perak dari Paalam yang dikalahkan petinju Inggris Galal Yafai di final Kelas Terbang, Sabtu (7/8/2021), cukup menggeser Indonesia dari peringkat pertama perolehan medali Negara Asia tenggara.
Dengan tambahan perak dari Paalam, Filipina kini meraih 1 emas, 2 perak dan tiga perunggu. Emas Filipina diperoleh lifter putri Hilidyn Diaz di Kelas 55 Kg. Medali Filipina lainnya direbut dari ring tinju.
Baca Juga: Kisah Pilu Hongchan Quan, 14 Tahun, Cari Uang JAdi Atlet demi Ibunya yang Sakit
Satu perak lainnya direbut Neestly Petecio yang menjadi runner-up tinju putri Kelas Bulu. Medali perunggu dihasilkan Eumir Marcial di Kelas Menengah. Medali emas yang direbut Hidilyn menjadi sejarah Filipina di Olimpiade.
Indonesia yang sempat leading hingga menjelang berakhirnya Olimpiade Tokyo 2020 harus turun ke posisi kedua dengan perolehan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Satu medali emas dipersembahkan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Medali perak diraih lifter putra Eko Yuli Irawan yang menempati peringkat kedua Kelas 61 Kg. Sedangkan satu perunggu diraih lifter putri windy Cantika Aisah di Kelas 49 Kg. Sekeping perunggu lainnya yang menjadi perolehan medali terakhir Indonesia disumbangkan pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Dengan tambahan perak dari Paalam, Filipina kini meraih 1 emas, 2 perak dan tiga perunggu. Emas Filipina diperoleh lifter putri Hilidyn Diaz di Kelas 55 Kg. Medali Filipina lainnya direbut dari ring tinju.
Baca Juga: Kisah Pilu Hongchan Quan, 14 Tahun, Cari Uang JAdi Atlet demi Ibunya yang Sakit
Satu perak lainnya direbut Neestly Petecio yang menjadi runner-up tinju putri Kelas Bulu. Medali perunggu dihasilkan Eumir Marcial di Kelas Menengah. Medali emas yang direbut Hidilyn menjadi sejarah Filipina di Olimpiade.
Indonesia yang sempat leading hingga menjelang berakhirnya Olimpiade Tokyo 2020 harus turun ke posisi kedua dengan perolehan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Satu medali emas dipersembahkan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Medali perak diraih lifter putra Eko Yuli Irawan yang menempati peringkat kedua Kelas 61 Kg. Sedangkan satu perunggu diraih lifter putri windy Cantika Aisah di Kelas 49 Kg. Sekeping perunggu lainnya yang menjadi perolehan medali terakhir Indonesia disumbangkan pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
(aww)
Explore More