Khabib Ungkap Pemicu Tawuran Massal Usai Cekik Conor McGregor

Senin, 09 Agustus 2021 - 08:10 WIB
loading...
Khabib Ungkap Pemicu Tawuran Massal Usai Cekik Conor McGregor
Khabib Ungkap Pemicu Tawuran Massal Usai Cekik Conor McGregor/The Sun
A A A
Khabib Nurmagomedov terang-terangan mengakui memicu tawuran massal pasca mengalahkan Conor McGregor dalam pertarungan UFC 229 yang mengguncang UFC. Khabib mengakhiri pertandingan dendamnya yang ditunggu-tunggu dengan McGregor saat mengunci leher Notorious di ronde keempat yang brutal.

Kekalahan McGregor yang mengejutkan dari Khabib Nurmagomedov sekaligus membungkam mulut sampah Notorious yang kontroversial dalam persiapan pertarungan blockbuster mereka. Meskipun menyegel kemenangan terbesar dalam karirnya, The Eagle membuat kehebohan ketika tiba-tiba melompati octagon dan menerjang Dillon Danis--anggota tim McGregor- yang memprovokasinya.



Semua itu diungkapkan Khabib saat podcast Hotboxin dengan Mike Tyson yang menghebohkan. ’’Oke, ketika saya mengunci lehernya dan saya mencekiknya dia mengetuk. Dan saya pikir, 'Hei, Kamu membawa ribuan orang dari Irlandia ke sini dari berbagai belahan dunia, dan Anda mengetuk di depan mereka.’’

’’Dan kamu berbicara seperti tentang prajurit atau semacamnya? Bagaimana kamu bisa mengetuk? Tidurlah. Tidurlah.’’

Dia menambahkan: ’’Dan dia mengetuk dan saya seperti, 'Oke, itu tidak cukup. Saya butuh sesuatu [lebih]. Anda tahu? Seperti. Dan saya melihat beberapa sudutnya seperti berbicara dengan saya dan saya berpikir, 'Oh, saya harus menggigit hatinya.' Kamu tahu?’’

Khabib Nurmagomedov terus menjadi sasaran sumpah serapah sampah dan ejekan dari McGregor, yang baru-baru ini mengejek kematian mendiang ayahnya. Dia mengatakan tentang ejekan orang Irlandia itu: ’’Ketika dia berbicara tentang ini, hanya kejahatan yang dapat berbicara tentang ayah, istri, anak-anak, agama Anda.''

’’Jika Anda [seorang] manusia normal, Anda tidak akan pernah membicarakan hal ini. Bagi saya, saya pikir dia memposting tweet ini (sambil) mabuk terlalu banyak atau semacamnya. Kemudian keesokan harinya, dia selalu menghapus tweet ini.’’

’’Ketika dia menjadi hidup normal (dia melihat ponselnya) dan berkata, 'Oh, lihat apa yang saya lakukan.' Kemudian dia menghapus. Ini pendapat saya yang dia lakukan sepanjang waktu.’’

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3477 seconds (0.1#10.140)