Serie A Kembali Bergulir, Klub-klub Siap Cetak Rekor Baru

ROMA - Serie A Liga Italia sudah diberi lampu hijau untuk melanjutkan kompetisi pada 20 Juni. Mereka akan jadi liga di kawasan Eropa terbaru yang memastikan kembali menyelesaikan musim kompetisi 2019/2020.

Menteri Olahraga Vicenzo Spadfora, Jumat (29/5/2020) dinihari, telah memberikan pengumuman soal diteruskannya kompetisi. Dalam kesempatan itu ia pun menyatakan kalau Coppa Italia juga bisa digelar kembali pada 13 Juni mendatang dan final berlangsung sepekan sebelum Serie A dihelat. (Baca juga : Serie A Kembali Bergulir, Ini Jadwal Pertandingannya )

Dengan sisa musim 2019-20 dipastikan semua tim berlomba untuk menjadi jawara seperti Juventus dan Lazio. Selain itu adapula yang berebut tiket untuk berlaga di Liga Champions musim depan plus mencari peruntungan untuk lepas dari zona degradasi. Hal yang menarik pula sejumlah klub juga membidik rekor. Seperti apa peluangnya? Berikut uraiannya seperti dikutip Opta.

JUVENTUS
Juventus pernah berada di peringkat kedua di bawah Lazio selama 133 menit di 2019-20, waktu yang lebih sedikit daripada tim lain di Serie A musim ini.

Di kandang, Juve tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan liga sebelumnya (menang 29 kali, kalah imbang), lebih dari dua kali lipat beruntun yang dibuat Lazio (Menang 15 kali)

Cristiano Ronaldo menyamai rekor 11 penampilan untuk mencetak gol berturut-turut dalam satu musim Serie A. Dia juga sudah menyamakan catatan golnya dari 2018-19 meskipun membuat sembilan penampilan lebih sedikit, rata-rata 0,95 gol per pertandingan dibandingkan dengan 0,68 musim lalu.

Di antara para pemain yang melakukan debut mereka di era tiga poin, Ronaldo adalah yang tercepat untuk mencapai 42 gol (52 penampilan). Sebelumnya rekor adalah 58 pertandingan yang dimainkan dan dibuat Vincenzo Montella, Andriy Shevchenko dan Ronaldo dari Brasil

LAZIO
Lazio tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan liga sebelumnya (menang 17, imbang empat kali), sudah menjadi rekor Serie A sepanjang masa untuk klub. Enam dari tujuh tim sebelumnya dengan kemenangan selama satu musim kemudian memenangkan Scudetto (satu-satunya pengecualian adalah Roma pada 2009-10).

Ciro Immobile berhasil mencetak 27 gol dalam 26 pertandingan di 2019-20. Hanya Antonio Valentin Angelillo (29) yang berhasil lebih banyak setelah 26 pertandingan.

INTER
Antonio Conte adalah pelatih Inter pertama membuat skor timnya di setiap 19 pertandingan pertamanya di semua kompetisi.

Inter telah memenangkan sembilan dari 13 pertandingan tandang Serie A mereka musim ini (imbang 2 kalah 2): hanya dalam musim 2006-07 Nerazzurri menang lebih banyak (11).

Romelu Lukaku adalah satu dari tiga pemain yang telah mencetak setidaknya 17 gol Serie A dalam 25 pertandingan pertama mereka pada debutnya bersama Inter. Ia menyamai prestasi meniru Giuseppe Meazza (1929-30) dan Stefano Nyers (1948-49).

ATALANTA
70 gol Atalanta dalam Serie A ini sudah mewakili hasil terbaik kedua mereka dalam satu musim (77 di 2018-19).

Tidak ada tim yang mencetak sebanyak 70 gol dalam 25 pertandingan pertama musim Serie A sejak 1959, ketika Fiorentina mencetak 79.

Tiga pemain Atalanta berhasil dua digit dalam hal gol di musim ini: Josip Ilicic, Luis Muriel dan Duvan Zapata. Hanya pada tahun 1949-50 dan 1951-52 klub memiliki banyak pemain yang mencapai 10 gol.

MILAN
Sejak Stefano Pioli bergabung dengan Milan, mereka mencatatkan clean sheet terbanyak di Serie A (tujuh).

Milan telah meningkatkan persentase kemenangan mereka sejak pergantian tahun di Serie A dan Coppa Italia. Itu 35 persen pada 2019, naik menjadi 50 persen di tahun baru. Mereka juga meningkatkan gol per pertandingan dari 0,9 menjadi 1,7.

Sejak gelar pertamanya di Milan (yang dimulai pada Agustus 2010), Zlatan Ibrahimovic telah mencetak 60 gol untuk Rossoneri di semua kompetisi, lebih dari pemain lain dengan klub pada periode tersebut.