Luncurkan Kampanye Gaya Hidup Sehat, FIFA dan ASEAN Didukung Oleh WHO

Rabu, 18 Agustus 2021 - 15:30 WIB
loading...
Luncurkan Kampanye Gaya Hidup Sehat, FIFA dan ASEAN Didukung Oleh WHO
FIFA dan ASEAN sepakat untuk meluncurkan #ReachOut, kampanye yang mempromosikan gaya hidup sehat / Foto: MNC Media
A A A
JAKARTA - FIFA dan ASEAN sepakat untuk meluncurkan #ReachOut, kampanye yang mempromosikan gaya hidup sehat. Kampanye ini dilakukan ditengah pandemi demi memerangi gejala gangguan kesehatan mental, dan memberikan bantuan bagi mereka membutuhkan.

Selama pandemi COVID-19 semakin sulit mempertahankan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, makan sehat, cukup tidur, dan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. “FIFA besama ASEAN dengan bangga meluncurkan kampanye ini, didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia, untuk mendorong orang untuk #ReachOut.”

BACA JUGA: Hasil Undian Piala Thomas dan Uber 2020: Indonesia Tergabung di Grup A

Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi mengatakan, ASEAN mengambil langkah-langkah untuk memajukan kerja sama dengan mitra eksternal di bidang kesehatan mental, dalam rangka memberikan masyarakat ASEAN layanan kesehatan mental dan dukungan psikososial yang diperlukan.

Penguatan layanan kesehatan mental juga merupakan respon ASEAN terhadap pandemi COVID-19 dan kedaruratan kesehatan masyarakat di masa depan melalui implementasi ASEAN Comprehensive Recovery Framework.

BACA JUGA: Meski Sudah Tak Muda Lagi, Messi Diyakini Mampu Bikin PSG Merajai Eropa, Baca News RCTI+

Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO mengatakan, WHO dengan senang hati mendukung kampanye #ReachOut, yang dipelopori oleh FIFA dan ASEAN, untuk mendorong orang berbicara tentang kesehatan mental mereka dan memberikan saran praktis untuk kesehatan mental yang baik.

Di Indonesia, kampanye #ReachOut dinilai relevan karena bidang olahraga termasuk sektor yang paling terdampak oleh pandemi. Pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk kompetisi futsal seperti Liga Futsal Nusantara dan Liga Futsal Profesional membuat berhentinya kegiatan seluruh pelaku Futsal seperti Pelatih, wasit dan terutama pemain.

Pemain senior timnas futsal, Andri Kustiawan mengatakan, berkurangnya jam bertanding menjadi perhatian yang sangat serius bagi atlet seperti dirinya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)