Seleksi Ketat Tim Piala Thomas dan Uber 2020, PBSI: Bukan Atlet Coba-coba!
loading...
PBSI akan menurunkan pemain terbaik di Piala Thomas dan Uber 2020/Foto/indianexpress.com
A
A
A
JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan Indonesia akan menurunkan pemain terbaik di Piala Thomas dan Uber 2020 . Tim Garuda tak akan menurunkan atlet yang sifatnya coba-coba.
Rionny mengatakan nama-nama pemain pada Piala Thomas dan Uber 2020 belum ditentukan. Sebab, PBSI terlebih dahulu mempersiapkan para pemain baik secara disiplin maupun secara fisik dan butuh pemain yang berpengalaman.
“Nama-nama pemain belum saya tentukan, tapi gambarannya sudah ada. Kami masih punya waktu sampai tanggal 24 September 2021 mendatang (sebelum memutuskan). Kami masih mau pantau kesiapan mereka dan hasil latihan terakhir,” kata Rionny dikutip dari pernyataan resmi di PBSI, Rabu (18/8/2021).
“Teman-teman atlet yang ikut Olimpiade (Tokyo 2020) baru kembali berlatih, saya juga baru masuk. Jadi nanti saya akan rapat dulu dengan pelatih untuk menyiapkan latihan secara maksimal. Dari fisik, disiplin dan semuanya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rionny menegaskan tidak akan main-main dalam memilih para atlet yang akan berlaga di Piala Thomas dan Uber 2020. Menurutnya, ia butuh pemain yang siap bertanding, bukan pemain muda yang hanya coba-coba di turnamen.
“Saya pastikan tim Thomas dan Uber Indonesia nanti adalah tim terbaik yang kita punya, tim yang siap bertanding. Bukan pemain muda yang coba-coba," pungkasnya,” tegasnya.
Sekadar informasi, regu putra Indonesia akan tergabung dalam Grup A di Piala Thomas 2020. Mereka akan berjuang melawan Taiwan, Thailand dan Aljazair di fase grup Piala Thomas 2020.
Sementara, untuk Piala Uber 2020, regu putri juga akan melawan para pesaing di Grup A. Mereka akan tergabung dengan Jepang, Jerman dan Prancis. Tentunya, ini akan menjadi adu kuat mengingat pertemuan antara nomor putri Indonesia dan Jepang selalu tersaji menarik.
Sebelumnya, turnamen ini sudah ditunda selama setahun karena pandemi Covid-19. Namun, karena kondisi di Denmark berangsur membaik, turnamen bulu tangkis tersebut akan dilangsungkan di Denmark pada 9-17 Oktober 2021 mendatang.
Rionny mengatakan nama-nama pemain pada Piala Thomas dan Uber 2020 belum ditentukan. Sebab, PBSI terlebih dahulu mempersiapkan para pemain baik secara disiplin maupun secara fisik dan butuh pemain yang berpengalaman.
“Nama-nama pemain belum saya tentukan, tapi gambarannya sudah ada. Kami masih punya waktu sampai tanggal 24 September 2021 mendatang (sebelum memutuskan). Kami masih mau pantau kesiapan mereka dan hasil latihan terakhir,” kata Rionny dikutip dari pernyataan resmi di PBSI, Rabu (18/8/2021).
“Teman-teman atlet yang ikut Olimpiade (Tokyo 2020) baru kembali berlatih, saya juga baru masuk. Jadi nanti saya akan rapat dulu dengan pelatih untuk menyiapkan latihan secara maksimal. Dari fisik, disiplin dan semuanya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rionny menegaskan tidak akan main-main dalam memilih para atlet yang akan berlaga di Piala Thomas dan Uber 2020. Menurutnya, ia butuh pemain yang siap bertanding, bukan pemain muda yang hanya coba-coba di turnamen.
“Saya pastikan tim Thomas dan Uber Indonesia nanti adalah tim terbaik yang kita punya, tim yang siap bertanding. Bukan pemain muda yang coba-coba," pungkasnya,” tegasnya.
Sekadar informasi, regu putra Indonesia akan tergabung dalam Grup A di Piala Thomas 2020. Mereka akan berjuang melawan Taiwan, Thailand dan Aljazair di fase grup Piala Thomas 2020.
Sementara, untuk Piala Uber 2020, regu putri juga akan melawan para pesaing di Grup A. Mereka akan tergabung dengan Jepang, Jerman dan Prancis. Tentunya, ini akan menjadi adu kuat mengingat pertemuan antara nomor putri Indonesia dan Jepang selalu tersaji menarik.
Sebelumnya, turnamen ini sudah ditunda selama setahun karena pandemi Covid-19. Namun, karena kondisi di Denmark berangsur membaik, turnamen bulu tangkis tersebut akan dilangsungkan di Denmark pada 9-17 Oktober 2021 mendatang.
(sha)
Explore More