Tumbang dari Pacos Ferreira, Pelatih Tottenham Kecewa Lihat Penampilan Pemain Senior

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 17:01 WIB
loading...
Tumbang dari Pacos Ferreira, Pelatih Tottenham Kecewa Lihat Penampilan Pemain Senior
Tumbang dari Pacos Ferreira, Pelatih Tottenham Kecewa Lihat Penampilan Pemain Senior. Foto: IST
A A A
PACOS - Tottenham Hotspur dipermalukan 0-1 oleh Pacos de Ferreira pada leg pertama babak play-off Liga Eropa 2021/2022 , Jumat (20/8/2021) dini hari WIB. Nuno Espirito Santo pun kecewa dengan para pemain senior yang tampil buruk pada laga itu.

The Lilywhites –julukan Spurs- memang tampil tanpa pemain-pemain kunci pada laga perdana kompetisi kasta ketiga antar klub-klub Eropa itu. Sang kapten, Hugo Lloris, tidak ikut terbang ke Portugal, begitu juga dengan aktor kemenangan Spurs atas Manchester City pekan lalu, Son Heung Min.


Namun, tetap ada Harry Winks, Matt Doherty, Ben Davies dan Giovani Lo Celso sebagai pemain senior yang turun pada laga itu untuk menemani skuat muda Spurs. Tapi, penampilan mereka sangat buruk dan tidak bisa mengangkat permainan tim asal London Utara itu.

“Tidak bagus, tidak bagus. Babak pertama kami kehilangan terlalu banyak umpan dan gol datang dari itu, kami tidak seimbang. Sejujurnya itu benar-benar bukan performa yang bagus,” kata Santo dilansir dari Independent, Jumat (20/8/2021).

Pelatih asal Portugal itu mengatakan keputusannya memainkan pemain pelapis adalah untuk memberikan mereka menit bermain agar mengembalikan kebugaran mereka. Namun, Santo tetap tidak menerima permainan buruk para pemain pelapisnya.

“Tentu saja, keputusan itu pada dasarnya mencoba memberi mereka menit bermain. Kami membutuhkan pemain untuk mendapatkan menit bermain dan meningkatkan tingkat kebugaran mereka. Tapi tentu saja butuh waktu, itu tidak begitu bagus,” ujar pelatih berusia 47 tahun itu.

Permainan buruk The Lilywhites dini hari tadi dihukum oleh gol semata wayang Lucas Silva pada akhir babak pertama. Meski kecewa dengan penampilan tim asuhannya, Santo tetap melihat penampilan bagus beberapa pemain secara individu.

“Tetapi secara individu beberapa pemain berada dalam situasi yang baik, melakukan hal-hal yang ingin kami bangun,” jelas Santo.

“Tapi sebagai sebuah tim, kami tidak cukup terorganisir dan tidak memainkan bola dengan cukup cepat untuk menghancurkan tim yang sangat kompak dan tidak memberikan banyak ruang,” pungkasnya.

Selain memainkan para pemain muda dari akademi klub, Santo juga memberikan debut penuh kepada wonderkid asal Spanyol, Bryan Gill. Dua pemain baru asal Atalanta, Pierluigi Gollini dan Cristian Romero juga menjalani debut pada laga tersebut.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)