MotoGP 2021: Perang Komentar, Perseteruan Quartararo-Joan Mir Meruncing

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 22:01 WIB
loading...
MotoGP 2021: Perang Komentar, Perseteruan Quartararo-Joan Mir Meruncing
Perang Komentar, Perseteruan Quartararo-Joan Mir Meruncing. Foto: Motorsport
A A A
LESMO - Beberapa waktu yang lalu, pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, menyebut bahwa Fabio Quartararo saat ini tengah berada di dalam tekanan yang luar biasa. Hal itu tak terlepas dari posisi Quartararo yang sedang berada di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.

Perkataan Mir yang menyebut Quartararo tengah berada di dalam tekanan itu lantas langsung disanggah oleh pembalap Tim Monster Energy Yamaha tersebut. Quartararo membantah dengan mengaku dirinya tak merasa tertekan sama sekali dan justru lucu melihat perkataan Mir itu.

Menurut Quartararo, ucapan Mir yang menyebutnya tengah berada di dalam tekanan adalah sebuah strategi saja dari rider Suzuki Ecstar tersebut. Apalagi mengingat pesaing utama Quartararo dalam posisi puncak klasemen itu kini adalah Mir, yang berada di urutan kedua dengan perbedaan 47 poin.

Quartararo pun merasa terhibur dengan ucapan Mir tersebut karena secara tidak langsung telah melakukan strategi serangan kepadanya. Dengan adanya ucapan Mir tersebut,El Diablomengaku semakin semangat membuktikan bahwa dirinya tidak merasa tertekan.

Pembuktian itu akan dilakukan Quartararo dengan cara memenangkan balapan MotoGP Inggris 2021 yang akan berlangsung pada Minggu 29 Agustus 2021. Ia akan memperlihatkan kepada Mir bahwa ia bakal tampil seperti biasa tanpa ada tekanan, sama saat turun di MotoGP Austria 2021.

“Itu (tekanan dari Yamaha) tidak membuat perubahan bagi saya, balapan itu (GP Austria) saya memiliki semua beban Yamaha di pundak saya dan itu tidak mengubah apa pun dalam balapan,” jawab Quartararo, dikutip dari Autosport, Jumat (20/8/2021).

“Jadi, saya pikir itu strategi kecil (dari Mir) untuk mencoba menekan saya. Tapi itu tidak mempengaruhi saya, dan saya pikir ini permainan yang lucu, tapi saya akan berada di sana untuk berjuang meraih kemenangan di Silverstone,” tambah rider asal Prancis tersebut.

Sebelumnya Mir memang telah berkata kepada media bahwa melihat Quartararo tengah berada di bawah tekanan yang luar biasa. Pasalnya Quartararo kini menjadi satu-satunya harapan Yamaha untuk bersinar di sisa MotoGP 2021.

Rekan Quartararo, Maverick Vinales kini bukanlah harapan Yamaha usai melakukan tindakan tak terpuji yang membuat motor YZR-M1 rusak parah. Aksi Vinales yang menggeber motor hingga ke batas maksimal di seri Styria membuat Yamaha melarangnya tampil di MotoGP Austria 2021.

Dengan keluarnya Vinales dari pembalap yang diandalkan Yamaha di MotoGP 2021, maka Quartararo pun menjadi satu-satunya jagoan tim berlogo garpu tala tersebut. Hal itulah yang membuat Mir merasa Quartararo sedang berada di dalam tekanan yang luar biasa.

Mir bahkan sampai mengatakan tiga balapan selanjutnya, yakni GP Inggris, Aragon, dan San Marino akan menjadi seri yang penting untuk Qurtararo. Karena jika Quartararo gagal tampil bersinar, maka bukan tidak mungkin Mir bisa merebut posisi pertama itu dari rider berusia 22 tahun tersebut.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)