Pelatih Errol Spence Ungkap Permainan Cerdas Yordenis Ugas Hadapi Pacquiao

Selasa, 24 Agustus 2021 - 13:01 WIB
loading...
Pelatih Errol Spence Ungkap Permainan Cerdas Yordenis Ugas Hadapi Pacquiao
Yordenis Ugas bertinju cerdas hadapi Manny Pacquiao/Foto/marca.com
A A A
LAS VEGAS - Pelatih petinju Errol Spence Jr, Derrick James , memuji penampilan Yordenis Ugas seusai sukses mempertahankan sabuk juara WBA kelas welter super miliknya dari Manny Pacquiao .

Ugas sukses memenangi duel kontra Pacquiao dalam pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Mingg 22 Agustus 2021 pagi WIB. Dalam pertarungan 12 ronde itu, Ugas dinyatakan sebagai pemenang lantaran mendapatkan perolehan poin yang lebih banyak ketimbang petinju asal Filipina tersebut.



Kehebatan petinju asal Kuba itu dalam menaklukkan Pacquiao pun diakui oleh James. Bahkan ia menyebut Ugas bermain sangat cerdas untuk bisa meredam Pacquiao.

James menilai ketika melawan sosok seperti Pacquiao, maka dibutuhkan kemampuan memberikan tekanan yang baik agar petinju berusia 42 tahun itu tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Strategi permainan itu pun lantas dilihat James telah dilakukan Ugas dengan sangat baik.



James melihat Ugas dapat mendorong dan menekan Pacquiao. Pacquiao mungkin sempat bermain menyerang di ronde-ronde awal, namun dengan cepat Ugas mengambil alih permainan di ronde-ronde akhir.

Bagi James, Pacquiao tak boleh sedikit pun diberikan kesempatan untuk bangkit karena itu bisa sangat berbahaya. Hebatnya, Ugas mampu melakukan itu semua alias membuat Pacquiao tidak dapat tampil seperti biasanya.

“Ketika Anda menghadapi lawan seperti Pacquiao, Anda harus mendorongnya dan menggertaknya dan terus menyerangnya. Anda harus memberi tahu dia bahwa Anda adalah pria yang lebih besar darinya,” jelas James, dikutip dari Boxing Inside, Selasa (24/8/2021).

“Ugas membiarkannya merasakannya sesekali dengan pukulan lengan bawah, lengannya yang kaku, dan mendorongnya agar terjatuh. Apa yang dia lakukan adalah dia menghancurkan ritme Pacquiao,: lanjut pelatih Errol Spence Jr tersebut.

“Tentunya Anda tidak bisa membiarkan pria yang hebat (seperti Pacquiao), menjadi hebat. Ugas tidak pernah membiarkan Pacquiao menjadi hebat. Dia tetap di atasnya. Dia tampak luar biasa (di sepanjang duel),” imbuhnya.

Kekalahan dari Ugas itu lantas membuat Pacquiao ingin beristirahat sejenak dari pertarungan tinju. Belum diketahui apakah Pacquiao akan tetap naik ke atas ring tinju atau memilih pensiun nantinya.
Pacquiao pun disebut memikirkan utnuk pensiun karena ingin fokus mengejar target barunya, yakni mencalon diri menjadi Presiden Filipina. Pemilihan Umum (Pemilu) Preisdan Filipina akan berlangsung pada 2022 mendatang.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)