Sisa 7 Seri, Bagnaia Target Kudeta Quartararo di Puncak Klasemen MotoGP 2021
loading...
A
A
A
TURIN - Francesco Bagnaia bertekad mengudeta pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo , di puncak klasemen MotoGP 2021 . Pembalap Ducati itu akan berusaha tampil maksimal dalam tujuh seri tersisa musim ini.
Pria yang akrab disapa Pecco itu mengakui bahwa Quartararo menjalani musim yang hebat. Bahkan dia memuji pesaingnya itu pantas bertengger di puncak klasemen lantaran penampilannya yang konsisten. Menurutnya, perjuangan keras pembalap asal Spanyol itu untuk mendapat poin di Red Bull Ring pada dua seri terakhir patut diacungi jempol.
“Fabio sangat kuat, dia menjalani musim yang luar biasa. Tidak mudah dengan Yamaha yang berjuang sedikit lebih keras untuk berada di depan di trek seperti Spielberg. Dia pantas mendapatkan poinnya sekarang,” kata Bagnaia dilansir dari Tuttomotoriweb, Selasa (24/8/2021).
Meski memuji kompetitornya, Pecco tetap optimis untuk bisa mengejar ketertinggalan poin yang ada. Saat ini, pembalap Ducati Lenovo itu membuntuti Quartararo di posisi kedua dengan selisih 47 poin.
Pada balapan terakhir di Spielberg, Pecco berhasil memangkas selisih poin dengan Quartararo. Dia finis di posisi dua dengan cara yang dramatis setelah menyalip tujuh pembalap di lap terakhir. Menurut Pecco, selisih 47 poin itu masih banyak, tapi dia yakin kerja keras yang dilakukan olehnya dan tim sebentar lagi akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
“Saya tahu kami sudah dekat dengan kemenangan pertama kami. Kemenangan akan datang. Saya menginginkannya, tim juga menginginkannya dan kami pantas mendapatkannya untuk pekerjaan yang kami lakukan”, jelas Pecco.
Balapan MotoGP selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone pada Minggu (29/8/2021). Pecco memprediksi sirkuit itu akan memberikan keuntungan bagi Quartararo. Namun, melihat hasil bagus yang didapat pada beberapa sirkuit yang tidak terlalu dikuasainya, pembalap 24 tahun itu memiliki motivasi ekstra untuk memenangkan MotoGP Inggris 2021 akhir pekan nanti.
“Hasil ini (di MotoGP Austria), tidak hanya bagus untuk klasemen saya, tetapi juga memberi kami banyak kepercayaan diri untuk balapan berikutnya. Itu tidak akan mudah karena Silverstone adalah trek di mana Yamaha dan Suzuki bisa membuat perbedaan,” ujar pembalap kelahiran Turin, Italia itu.
“Tapi tahun ini kami telah melakukan hal-hal hebat di beberapa trek di mana kami kesulitan. Saya pikir motivasi ekstra ini memberi kami potensi untuk menang,” pungkasnya.
Sekadar informasi, musim ini Pecco berada di posisi dua dengan berhasil naik ke Podium sebanyak empat kali dan telah mengumpulkan 134 poin. Dia mendapat poin yang sama dengan Joan Mir yang ada di posisi ketiga. Mereka berdua tertinggal 47 poin dari Quartararo dipuncak klasemen yang telah mengumpulkan 181 poin.
Pria yang akrab disapa Pecco itu mengakui bahwa Quartararo menjalani musim yang hebat. Bahkan dia memuji pesaingnya itu pantas bertengger di puncak klasemen lantaran penampilannya yang konsisten. Menurutnya, perjuangan keras pembalap asal Spanyol itu untuk mendapat poin di Red Bull Ring pada dua seri terakhir patut diacungi jempol.
“Fabio sangat kuat, dia menjalani musim yang luar biasa. Tidak mudah dengan Yamaha yang berjuang sedikit lebih keras untuk berada di depan di trek seperti Spielberg. Dia pantas mendapatkan poinnya sekarang,” kata Bagnaia dilansir dari Tuttomotoriweb, Selasa (24/8/2021).
Meski memuji kompetitornya, Pecco tetap optimis untuk bisa mengejar ketertinggalan poin yang ada. Saat ini, pembalap Ducati Lenovo itu membuntuti Quartararo di posisi kedua dengan selisih 47 poin.
Pada balapan terakhir di Spielberg, Pecco berhasil memangkas selisih poin dengan Quartararo. Dia finis di posisi dua dengan cara yang dramatis setelah menyalip tujuh pembalap di lap terakhir. Menurut Pecco, selisih 47 poin itu masih banyak, tapi dia yakin kerja keras yang dilakukan olehnya dan tim sebentar lagi akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
“Saya tahu kami sudah dekat dengan kemenangan pertama kami. Kemenangan akan datang. Saya menginginkannya, tim juga menginginkannya dan kami pantas mendapatkannya untuk pekerjaan yang kami lakukan”, jelas Pecco.
Balapan MotoGP selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone pada Minggu (29/8/2021). Pecco memprediksi sirkuit itu akan memberikan keuntungan bagi Quartararo. Namun, melihat hasil bagus yang didapat pada beberapa sirkuit yang tidak terlalu dikuasainya, pembalap 24 tahun itu memiliki motivasi ekstra untuk memenangkan MotoGP Inggris 2021 akhir pekan nanti.
“Hasil ini (di MotoGP Austria), tidak hanya bagus untuk klasemen saya, tetapi juga memberi kami banyak kepercayaan diri untuk balapan berikutnya. Itu tidak akan mudah karena Silverstone adalah trek di mana Yamaha dan Suzuki bisa membuat perbedaan,” ujar pembalap kelahiran Turin, Italia itu.
“Tapi tahun ini kami telah melakukan hal-hal hebat di beberapa trek di mana kami kesulitan. Saya pikir motivasi ekstra ini memberi kami potensi untuk menang,” pungkasnya.
Sekadar informasi, musim ini Pecco berada di posisi dua dengan berhasil naik ke Podium sebanyak empat kali dan telah mengumpulkan 134 poin. Dia mendapat poin yang sama dengan Joan Mir yang ada di posisi ketiga. Mereka berdua tertinggal 47 poin dari Quartararo dipuncak klasemen yang telah mengumpulkan 181 poin.
(sha)