Tsitsipas Jawab Tudingan Murray Berbuat Curang dan Tanggapi Insiden ke Toilet

NEW YORK - Stefanos Tsitsipas buka suara soal tudingan Andy Murray yang menyebut dirinya meraih kemenangan dengan tidak sportif. Petenis Yunani itu mengatakan bahwa ia sudah bermain mengikuti aturan yang berlaku.

Tsitsipas tampil cukup perkasa saat menjalani laga babak pertama Grand Slam AS Terbuka 2021 melawan Murray. Dalam pertandingan yang berlangsung melelahkan tersebut, dia berhasil menyudahi perlawanan Murray melalui drama lima set 2-6, 7-6 (9-7), 3-6, 6-3 dan 6-4 dalam waktu lima jam di Arthur Ashe Stadium, Selasa (31/8/2021) pagi WIB.

Setelah pertandingan selesai, Murray menyebut tidak sepenuhnya menerima kekalahan dari Tsitsipas. Ia menilai petenis asal Yunani tersebut berbuat curang dengan memanfaatkan waktu time out setelah set ketiga untuk meminta perawatan pada kaki kirinya.

BACA JUGA: Hasil Hari Pertama AS Terbuka 2021; Tsitsipas Singkirkan Andy Murray

Hal ini membuat Murray kesal. Setelah laga saat berjabat tangan pun Murray menanggapinya dengan sangat dingin. Bahkan saking kesalnya Murray mengatakan telah kehilangan rasa hormat kepada Tsitsipas dan hampir tidak mau melakukan keterangan pers pascalaga.

“Saya sangat menilai dia. Saya pikir dia pemain yang brilian. Saya pikir dia hebat untuk permainan. Tapi saya tidak punya waktu sama sekali untuk hal itu, dan saya kehilangan rasa hormat untuknya," ucap Murray dalam konferensi pasca pertandingannya.

Lalu setelah mendengar kabar tersebut, Tsitsipas membantah atas tudingan yang dilontarkan petenis asal Skotlandia itu. Menurutnya ia bermain mengikuti aturan yang sudah berlaku. Ia juga menilai jika masalah ini akan berlarut panjang, ia ingin berdiskusi berdua dengan Murray.

BACA JUGA: Terinspirasi Gunung Ikonik di Bandung, Persib Rilis Jersey Kandang untuk Liga 1 2021/2022

“Jika ada sesuatu yang harus dia katakan kepada saya, kita harus berbicara berdua untuk memahami apa yang salah,” jawab Tsitsipas, dilansir dari Tennis 365, Selasa (31/8/2021).

“Saya tidak berpikir saya melanggar aturan apa pun. Saya bermain dengan pedoman, bagaimana semuanya. Ya, kami berdua harus mengobrol dan memastikannya," sambungnya.

Selanjutnya, ia ditanya dengan insidennya ke kamar mandi yang menghabiskan waktu selama tujuh menit. Ia menjawab bahwa tidak mungkin mengganti pakaian yang basah di depan para penonton di stadion.

“Saya pikir sudah jelas bahwa saya membawa pakaian saya ketika saya meninggalkan pengadilan. Itu jumlah waktu yang saya perlukan untuk berganti pakaian dan untuk berjalan kembali ke lapangan membutuhkan sedikit waktu,” imbuhnya.

“Saya tidak tahu aturannya apa, kalau ada. Tapi sejauh yang saya tahu Anda diizinkan untuk memiliki dua istirahat toilet untuk mengganti pakaian. Saya tidak pernah melanggar aturan apa pun, jadi saya tidak melihat alasan bahwa itu menjadi masalah,” pungkasnya.