Arsenal Kena Sial, Granit Xhaka Positif Covid-19 Saat Pulang ke Swiss

BASEL - Gelandang Arsenal , Granit Xhaka dinyatakan positif Covid-19, Kamis (2/9/2021) dini hari WIB. Gelandang berusia 28 tahun itu terpapar saat menjalani tugas negara bersama Swiss.



Swiss sedang mengadakan laga uji coba kontra Yunani, Rabu (1/9/2021) malam waktu setempat. Pada laga yang digelar di Jakob-Park Stadium, Swiss tersebut, La Nati menang 2-1.

Gol Swiss tercipta melalui Steven Zuber (7’) dan Ruben Vargas (51’). Sementara Yunani hanya mampu membalas lewat Vangelis Pavlidis (34’). Seentara Xhaka hanya jadi cadangan dan tida bermain hingga pertandingan berakhir.

Ternyata, itu berkaitan dengan gejala virus Covid-19 yang telah dirasakan sejak pagi hari. Sampai setelah pertandingan selesai, Xhaka harus menjalani isolasi mandiri.

Imbasnya, seluruh pemain, staf, serta ofisial Timnas Swiss juga menjalani karantina. Namun tidak ada tindakan lebih lanjut karena faktanya tak ada yang berkontak dekat dengan Xhaka.

Tidak jelas informasi apakah Xhaka telah divaksin atau belum. Namun, untuk seluruh anggota klub dapat dipastikan sudah melaksanakan vaksin dan saat diperiksa tidak menunjukkan gejala apapun.

Ini tentunya merugikan Swiss serta Arsenal. Swiss hampir dipastikan kehilangan satu pemain jelang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Padahal, Swiss akan menjamu jawara Piala Eropa 2020, Italia, Minggu (6/9/2021) di Basel. Xhaka pun diragukan tampil dalam laga lanjutan di Grup C ini.

Sementara untuk Arsenal, ketidak hadiran Xhaka semakin membuat pelatih Mikel Arteta pusing. Arteta tak dapat menggunakan jasanya pada laga terdekat melawan Norwich City pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (11/9/2021).



Padahal, The Gunners saat ini terseok-seok di peringkat dasar klasemen Liga Inggris 2021/2022. Dari tiga laga awalnya, mereka terus kalah dan bahkan belum mencetak gol.