Tyson Fury Sesumbar Hanya Butuh Dua atau Tiga Ronde Robohkan Joshua
loading...
A
A
A
LONDON - Juara kelas berat WBC Tyson Fury sesumbar bisa mengalahkan Anthony Joshua jika duel mereka terwujud. Bahkan, Fury percaya hanya butuh dua atau tiga ronde saja untuk menyelesaikan pertarungan.
Pertemuan dua petinju kelas berat terbaik Inggris itu dirancang untuk 2021. Namun, sebelum itu Fury akan meladeni petinju AS Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi mereka. ( ).
Semula kontes Fury vs Wilder jilid ketiga dijadwalkan 18 Juli 2020 di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, namun ditunda karena pandemi virus corona. Lalu, Promotor Bob Arum menjadwal ulang pada Oktober 2020, namun ini masih menjadi tanda tanya karena pandemi sepertinya masih belum akan berakhir.
Fury menghentikan Wilder dengan TKO ronde ketujuh untuk merebut gelar WBC di MGM Grand, Las Vegas, Minggu (23/2/2020), dan Wilder langsung menyatakan mengaktifkan klausul kontrak untuk pertarungan ketiga.
Sedangkan juara WBA, WBO, IBF, IBO Joshua dijadwalkan melakoni tarung wajib mempertahankan gelar WBO melawan Kubrat Pulev pada 25 Juli. Jika Fury dan Joshua menang, keduanya berpeluang bentrok dalam duel menentukan juara kelas berat tak terbantahkan.
"Gaya AJ dibuat khusus untuk saya. Tegak, berjalan maju, pertahanan klasik," kata Fury saat tampil di Redknapp's Home Fixture di Sky Sports, seperti dilansir boxingscene.
"Kuat dan bertenaga, tapi tidak ada gerak kaki, hampir tidak ada ketahanan dan sedikit keberanian ketika harus menerjang. Saya akan menjatuhkannya sekitar dua hingga tiga ronde."
"Pertama kali terhubung, kakinya akan menari. Saya akan menerjang padanya seperti bocah gendut (Andy Ruiz). Hook kiri ke pelipis, Anda akan melihat dia menari Bambi di sekeliling ring."
"Seperti biasa, Eddie Hearn banyak bicara. Saya sudah menawarkan untuk melawan Joshua cukup lama. Saya sudah mencoba untuk membuat pertarungan itu terjadi selama lima tahun terakhir. Dan itu tidak terjadi sama sekali."
"Eddie jelas-jelas Promotor Joshua, jadi dia harus berbicara kepada tim saya untuk membuat pertarungan terjadi, memberi penggemar apa yang mereka inginkan dan berhenti melarikan diri dari pertarungan terbesar sejak Lennox (Lewis) melawan Frank Bruno."
Pertemuan dua petinju kelas berat terbaik Inggris itu dirancang untuk 2021. Namun, sebelum itu Fury akan meladeni petinju AS Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi mereka. ( ).
Semula kontes Fury vs Wilder jilid ketiga dijadwalkan 18 Juli 2020 di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, namun ditunda karena pandemi virus corona. Lalu, Promotor Bob Arum menjadwal ulang pada Oktober 2020, namun ini masih menjadi tanda tanya karena pandemi sepertinya masih belum akan berakhir.
Fury menghentikan Wilder dengan TKO ronde ketujuh untuk merebut gelar WBC di MGM Grand, Las Vegas, Minggu (23/2/2020), dan Wilder langsung menyatakan mengaktifkan klausul kontrak untuk pertarungan ketiga.
Sedangkan juara WBA, WBO, IBF, IBO Joshua dijadwalkan melakoni tarung wajib mempertahankan gelar WBO melawan Kubrat Pulev pada 25 Juli. Jika Fury dan Joshua menang, keduanya berpeluang bentrok dalam duel menentukan juara kelas berat tak terbantahkan.
"Gaya AJ dibuat khusus untuk saya. Tegak, berjalan maju, pertahanan klasik," kata Fury saat tampil di Redknapp's Home Fixture di Sky Sports, seperti dilansir boxingscene.
"Kuat dan bertenaga, tapi tidak ada gerak kaki, hampir tidak ada ketahanan dan sedikit keberanian ketika harus menerjang. Saya akan menjatuhkannya sekitar dua hingga tiga ronde."
"Pertama kali terhubung, kakinya akan menari. Saya akan menerjang padanya seperti bocah gendut (Andy Ruiz). Hook kiri ke pelipis, Anda akan melihat dia menari Bambi di sekeliling ring."
"Seperti biasa, Eddie Hearn banyak bicara. Saya sudah menawarkan untuk melawan Joshua cukup lama. Saya sudah mencoba untuk membuat pertarungan itu terjadi selama lima tahun terakhir. Dan itu tidak terjadi sama sekali."
"Eddie jelas-jelas Promotor Joshua, jadi dia harus berbicara kepada tim saya untuk membuat pertarungan terjadi, memberi penggemar apa yang mereka inginkan dan berhenti melarikan diri dari pertarungan terbesar sejak Lennox (Lewis) melawan Frank Bruno."
(sha)