Liga 1: Terpeleset lagi, Persija Jakarta Kesal Terus Imbang

Senin, 13 September 2021 - 13:30 WIB
loading...
Liga 1: Terpeleset lagi,...
Persija Jakarta kembali gagal meraih kemenangan di Liga 1 2021/2022. Untuk kedua kalinya secara beruntun, Macan Kemayoran hanya bermain imbang. Foto: LIB
A A A
JAKARTA - Persija Jakarta kembali gagal meraih kemenangan di Liga 1 2021/2022. Untuk kedua kalinya secara beruntun, Macan Kemayoran hanya bermain imbang. Kali ini duel kontra PSIS Semarang berakhir 2-2.



Setelah ditahan PSS Sleman 1-1 pada laga pertama Liga 1 2021/2022, Persija berharap bisa merasakan kemenangan saat melawan PSIS di di Indomilk Arena, Minggu (12/9/2021) malam hari WIB.

Persija memimpin 1-0 lewat gol Otavio Dutra yang tercipta pada injury time babak pertama. Tandukannya merobek jala PSIS usai memanfaatkan umpan sepak pojok Riko Simanjuntak.

Pasukan Angelo Alessio menggandakan keunggulan pada menit ke-49 dalam skema serangan balik. Osvaldo Haay mengirim umpan terobosan segera ditembakan Marko Simic yang gagal dibendung kiper Jandia Eka.

Sayangnya keunggulan 2-0 tidak bertahan hingga akhir pertandingan. PSIS berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Hari Nur Yulianto (71) dan gol bunuh diri Rohit Chand (81).

“Tentu secara hasil kita kecewa. Tapi saya bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil ini. Kejadian gol yang kami terima juga di luar dugaan. Dengan proses yang sama kami kebobolan melalui dua tendangan bebas. Ini sangat aneh,” ujar Angelo Alessio.

“Kami sejatinya layak menang namun hasil satu poin kami harus dapatkan. Kami ini Persija. Persija tak pantas kebobolan gol-gol seperti itu. Kami mempunyai banyak pemain berpengalaman. Ini laga yang aneh. Saya kecewa," tambahnya, dilaman resmi LIB.

Juru taktik asal Italia itu menyayangkan para pemainnya seolah kehilangan fokus dan konsentrasi menjelang pertandingan berakhir. Itu bisa dimanfaatkan PSIS untuk mencetak dua gol.

Ini seperti mengulang kisah saat bentrok PSS Sleman di Stadion Pakansari, Cibinong pada 5 September lalu. Saat itu Persija unggul dulu berkat gol Yann Motta di menit ke-17. Namun, bisa dibalas Irkham Zahrul Milan pada menit ke-67.

“Saya tak mau melihat pertandingan seperti ini lagi. Kami harus bekerja keras dan mesti memperbaiki sesuatu," kata pria yang sebagai asisten pelatih pernah membawa Juventus dan Chelsea juara liga.

Hal senada diungkapkan Marko Simic. Pemain asal Kroasia itu merasa frustrasi timnya kebobolan di akhir-akhir pertandingan. Alhasil dari dua pertandingan Persija hanya mengoleksi dua poin.

“Saya murka karena kami punya banyak pemain berpengalaman. Saya tak menyangka kami sudah unggul dua gol, namun tidak mampu mengendalikan 35 menit terakhir pertandingan," ucap Simic.



"Kami tidak mampu mengendalikan penguasaan bola pada babak kedua. Seharusnya kami mampu meraih tiga poin, sayangnya kami kebobolan dua gol dari situasi yang sama," tutupnya.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2442 seconds (0.1#10.140)