Bulu Tangkis Malaysia Mulai Menggeliat, BAM Terapkan Aturan Ketat
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Pebulu tangkis nasional Malaysia akan mulai kembali berlatih di Akademi Badminton Negara (ABM), Senin (1/6/2020). Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menerapkan aturan kesehatan dengan prosedur operasi standar yang harus ditaati ketika pelatihan dimulai.
"Kami telah menyusun rencana untuk program pelatihan, untuk memastikan kami memiliki transisi yang mulus ketika para pemain kembali," kata Direktur Pelatih BAM Wong Choong Hann kepada New Straits Times. ( ).
Untuk menerapkan jarak sosial terkait upaya menghindari penularan virus corona, ABM tidak menggunakan seluruh lapangan latihan. Dari 18 lapangan yang tersedia, hanya sembilan yang difungsikan. "Itu untuk memastikan para pemain dan pelatih kami mematuhi aturan jarak sosial," imbuh Choong Hann.
"Para pemain tunggal dan ganda juga akan berlatih secara terpisah dan kami tidak akan melebihi 10 pemain di aula. Untuk sesi gym, kami akan memisahkan para pemain menjadi tiga kelompok dan mereka tidak akan berbagi peralatan."
Secara total, akan ada lebih dari 50 personel termasuk staf pendukung yang hadir ketika para pebulu tangkis yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 kembali ke pelatihan pada Senin, 1 Juni 2020 .
Pelatihan penuh tidak akan dimulai sampai semua pemain menjalani tes swab virus corona, dengan hasil yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua hari.
Turnamen kompetitif untuk sebagian besar pemain yang terjun di Olimpiade kemungkinan dimulai pada September. Dengan demikian, para atlet punya banyak waktu untuk mendapatkan kembali kebugaran dan keunggulan kompetitif sebelum musim berlanjut.
Otoritas bulu tangkis dunia juga telah memundurkan fase kedua kualifikasi Olimpiade ke lima bulan pertama tahun 2021, sehingga tidak akan ada tekanan tambahan pada para atlet terkait pemangkasan pada tahun ini.
"Kami telah menyusun rencana untuk program pelatihan, untuk memastikan kami memiliki transisi yang mulus ketika para pemain kembali," kata Direktur Pelatih BAM Wong Choong Hann kepada New Straits Times. ( ).
Untuk menerapkan jarak sosial terkait upaya menghindari penularan virus corona, ABM tidak menggunakan seluruh lapangan latihan. Dari 18 lapangan yang tersedia, hanya sembilan yang difungsikan. "Itu untuk memastikan para pemain dan pelatih kami mematuhi aturan jarak sosial," imbuh Choong Hann.
"Para pemain tunggal dan ganda juga akan berlatih secara terpisah dan kami tidak akan melebihi 10 pemain di aula. Untuk sesi gym, kami akan memisahkan para pemain menjadi tiga kelompok dan mereka tidak akan berbagi peralatan."
Secara total, akan ada lebih dari 50 personel termasuk staf pendukung yang hadir ketika para pebulu tangkis yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 kembali ke pelatihan pada Senin, 1 Juni 2020 .
Pelatihan penuh tidak akan dimulai sampai semua pemain menjalani tes swab virus corona, dengan hasil yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua hari.
Turnamen kompetitif untuk sebagian besar pemain yang terjun di Olimpiade kemungkinan dimulai pada September. Dengan demikian, para atlet punya banyak waktu untuk mendapatkan kembali kebugaran dan keunggulan kompetitif sebelum musim berlanjut.
Otoritas bulu tangkis dunia juga telah memundurkan fase kedua kualifikasi Olimpiade ke lima bulan pertama tahun 2021, sehingga tidak akan ada tekanan tambahan pada para atlet terkait pemangkasan pada tahun ini.
(sha)