Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kondisi Verawaty Fajrin Membaik, Jalani Perawatan di Ruang VIP RS Dharmais
loading...
Menpora RI Zainudin Amali menyemangati legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, Senin (20/9/2021)/Foto/Imanuel/kemenpora.go.id
A
A
A
JAKARTA - Kondisi legenda bulu tangkis putri Indonesia Verawaty Fajrin membaik. Juara tunggal putri Kejuaraan Dunia 1980 itu sudah dipindahkan ke ruang VIP RS Dharmais untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Verawaty terbaring di rumah sakit karena mengalami kanker paru-paru. Sosok kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957, itu sempat membutuhkan bantuan karena harus menunggu di ruang transit yang disebabkan ruang High Care Unite (HCU) Rumah Sakit (RS) Dharmais penuh.
Namun, kondisi terkini juara enam kali berturut-turut SEA Games itu sudah dipindahkan ke ruang VIP RS Dharmais untuk menjalani perawatan lebih intensif. Kabar ini disampaikan mantan pebulu tangkis, Rosiana Tendean melalui akun Instagram terverifikasi miliknya (@RosianaTendean).
“Kemarin saya mengabarkan kondisi Verawaty Fajrin yang mengenaskan karena sakit parah dan harus menunggu diruang transit karena ruang high care unit (HCU) RS Dharmais penuh,” kata Rosiana Tendean di akun Instagram miliknya yang dikutip pada Selasa (21/9/2021).
“Hari ini mantan juara dunia tunggal putri bulu tangkis tahun 1980 itu sudah dirawat di ruang VIP RS Dharmais. Semoga kondisi kesehatannya membaik,” sambungnya.
“Terima kasih kepada pemerintah dan berbagai pihak yang telah membantu dan memberi perhatian kepada Verawaty,” tambahnya.
Semasa masih aktif bermain, Verawaty merupakan pemain serbabisa yang menjadi andalan Indonesia di tiga nomor sekaligus. Prestasi yang paling diingat adalah keberhasilannya merebut 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.
Bersama tim Indonesia, Verawaty merebut juara kategori beregu SEA Games enam kali berturut-turut pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, 1989. Dia pun menorehkan prestasi di nomor perorangan SEA Games di nomor ganda putri (1979, 1981, 1987), tunggal putri (1981), dan ganda campuran (1987, 1989).
Verawaty terbaring di rumah sakit karena mengalami kanker paru-paru. Sosok kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957, itu sempat membutuhkan bantuan karena harus menunggu di ruang transit yang disebabkan ruang High Care Unite (HCU) Rumah Sakit (RS) Dharmais penuh.
Namun, kondisi terkini juara enam kali berturut-turut SEA Games itu sudah dipindahkan ke ruang VIP RS Dharmais untuk menjalani perawatan lebih intensif. Kabar ini disampaikan mantan pebulu tangkis, Rosiana Tendean melalui akun Instagram terverifikasi miliknya (@RosianaTendean).
“Kemarin saya mengabarkan kondisi Verawaty Fajrin yang mengenaskan karena sakit parah dan harus menunggu diruang transit karena ruang high care unit (HCU) RS Dharmais penuh,” kata Rosiana Tendean di akun Instagram miliknya yang dikutip pada Selasa (21/9/2021).
“Hari ini mantan juara dunia tunggal putri bulu tangkis tahun 1980 itu sudah dirawat di ruang VIP RS Dharmais. Semoga kondisi kesehatannya membaik,” sambungnya.
“Terima kasih kepada pemerintah dan berbagai pihak yang telah membantu dan memberi perhatian kepada Verawaty,” tambahnya.
Semasa masih aktif bermain, Verawaty merupakan pemain serbabisa yang menjadi andalan Indonesia di tiga nomor sekaligus. Prestasi yang paling diingat adalah keberhasilannya merebut 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.
Bersama tim Indonesia, Verawaty merebut juara kategori beregu SEA Games enam kali berturut-turut pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, 1989. Dia pun menorehkan prestasi di nomor perorangan SEA Games di nomor ganda putri (1979, 1981, 1987), tunggal putri (1981), dan ganda campuran (1987, 1989).
(sha)
Explore More