Lionel Messi : Virus Corona Mengubah Wajah Kehidupan dan Sepak Bola

Senin, 01 Juni 2020 - 22:08 WIB
loading...
Lionel Messi : Virus...
LIonel Messi menilai pandemi virus corona akan mempengaruhi wajah kehidupan dan sepak bola dunia. Foto : Goal
A A A
BARCELONA - Bin tang Barcelona Lionel Messi menyebut pandemi virus corona telah mengubah kehidupan dan sepak bola. Tidak ada lagi yang sama meski saat ini mengarah kenormalan baru.

Sejak merebaknya virus corona , sejumlah event besar olahraga dihentikan sejak Maret tak terkecuali kompetisi sepak bola. Beruntung beberapa negara Eropa bisa cepat bangkit dan itu ditandai dengan digulirkannya kembali kompetisi.

Bundesliga jadi kompetisi Eropa yang bangkit lebih awal. Menyusul kemudian LaLiga Spanyol , Liga Primer Inggris , dan Serie A Italia .

Diharapkan kembalinya kompetisi ini bakal berimbas ke sektor lainnya. Namun Messi punya pemikiran sendiri. "Saya tidak berpikir sepak bola akan sama (seperti sebelum ditangguhkan)," kata Messi dalam sebuah wawancara dengan El Pais, Senin (1/6/2020).

"Tetapi di luar sepakbola, saya tidak berpikir hidup, secara umum, juga akan sama. Kita semua yang pernah mengalami situasi ini akan mengingat apa yang terjadi dalam satu atau lain cara. Dalam kasus saya, dengan perasaan sedih dan frustrasi bagi mereka yang paling menderita karena kehilangan orang yang dicintai."

"Saya yakin sepak bola dan olahraga, secara umum, akan terpengaruh. Secara finansial, karena ada perusahaan yang terkait dengan dunia olahraga yang mungkin akan mengalami beberapa kesulitan karena pandemi ini."

"Tetapi juga secara profesional, karena dengan kembali berlatih dan berkompetisi, apa yang normal sebelum sekarang akan berbeda. Ini akan menjadi situasi yang aneh bagi kita sebagai atlet tetapi juga bagi siapa pun yang harus mengubah dinamika pekerjaan mereka," papar Messi.

Di masa pandemi Messi telah menyumbangkan lebih dari 1 Juta Euro ke rumah sakit dan badan amal untuk memerangi virus corona, keduanya di Catalonia, tempat ia tinggal sejak bergabung dengan Barca saat remaja, dan di negara asalnya, Argentina. "Saya berterima kasih kepada semua orang yang berjuang untuk mengalahkan virus ini di rumah sakit, pusat kesehatan dan rumah perawatan," tambahnya.

"Hampir semua dari kita memiliki keraguan tentang bagaimana dunia akan terjadi setelah semua yang terjadi. Di luar langkah-langkah penguncian dan seluruh situasi, yang mengejutkan kami, banyak orang mengalami masa yang sangat sulit karena mereka terkena dampak langsung."

"Orang-orang kehilangan keluarga dan teman-teman. Bahkan tidak bisa mengucapkan selamat tinggal. Ada banyak hal negatif yang muncul dari krisis ini, tetapi saya rasa tidak ada yang lebih buruk daripada kehilangan orang-orang yang Anda cintai. Bagi saya, itu adalah sangat frustrasi dan tidak adil."
(bbk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)