Tangisan Oleksandr Usyk dan Kemenangan Bersejarah Tinju Ukraina

LONDON - Tangisan Oleksandr Usyk pecah merayakan kemenangan bersejarah tinju Ukraina saat menang angka mutlak atas Anthony Joshua dan diberi selamat oleh PM Ukraina. Petinju Ukraina itu menampilkan masterclass untuk secara meyakinkan melengserkan AJ dari takhta juara Kelas Berat WBA, IBF, dan WBO terpadu.

Usyk menangis sementara Joshua bergegas keluar dari ring untuk mencari bantuan medis di matanya setelah dihajar Usyk dalam pertarungan 12 ronde yang melelahkan. Joshua dikhawatirkan mengalami cedera rongga mata setelah dipukuli Usyk yang membuatnya tidak bisa melihat sejak ronde 9.



Secara khusus, PM Ukraina Volodymyr Zelensky mentweet untuk mengapresiasi kemenangan Usyk. "Ukraina mengembalikan
gelar kejuaraan WBA, IBF, IBO, dan WBO - sekali lagi, sebagaimana mestinya, menjadi milik Ukraina! "Terima kasih! Bagus sekali, Juara!,"sanjungnya.

Joshua memiliki klausul pertandingan ulang dalam kontrak, seperti yang dia lakukan saat kalah dari Andy Ruiz Jr pada Juni 2019. Dia membalas kekalahan enam bulan kemudian dan mengkonfirmasi bahwa dia akan mencoba dan mengulangi sejarah dengan melakukan peluangnya untuk penebusan melawan Usyk.

Ditanya apakah dia akan menggunakan klausul pertandingan ulang, Joshua menjawab: "Seratus persen. Saya siap untuk kembali berlatih. Karena 12 ronde yang bagus, jadi saya akan berada di tempat yang baik ketika saya kembali berlatih untuk melanjutkan di mana kami tinggalkan,''ujarnya.

Promotor Eddie Hearn mengatakan: "Pada akhirnya jika dia tidak menerima klausul pertandingan ulang, dia tidak akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan kembali kejuaraan dunianya... mungkin seperti cara permainan ini bekerja.



Dan itu sama dengan Ruiz. Sejujurnya, saya sebenarnya mungkin menyarankan dia untuk tidak mengikuti pertandingan Ruiz setelah kekalahan semacam itu. ''Saya tahu dia out-box malam ini tetapi melawan Ruiz dia turun empat atau lima kali dan dia dihentikan cukup parah dalam pertarungan itu.

"Malam ini dia out-box dan mulai mendapatkan sedikit pukulan menjelang akhir - tetapi ada sejumlah alasan untuk itu. Tapi saya tidak melihat opsi lain. Dia tidak ingin pergi dan melakukan sepuluh ronde di O2. Dia akan ingin mencoba dan memenangkan sabuknya kembali.