Ketum PBSI Apresiasi Pembangunan Fasilitas Bulu Tangkis di PIK2
loading...
A
A
A
JAKARTA - Greysia Polii/Apriyani Rahayu telah mengharumkan Indonesia dengan merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari cabor bulu tangkis . Kini mencari talenta baru menjadi prioritas agar prestasi itu bisa terjaga.
Seluruh warga tentunya ingin melihat atlet Indonesia lebih banyak mendulang prestasi di kancah internasional, tidak terkecuali di cabor bulu tangkis.
Terlebih setelah kontingen Merah Putih gagal bersinar di Piala Sudirman 2021. Ini sebabnya Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terus mencari bibit unggul. Itu akan diawali dengan pembangunan fasilitas olahraga.
Ini sesuai sambutan yang disampaikan Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna pada acara ‘Persembahan Simbolis Hadiah Rumah Kepada Greysia-Apriyani’, di PIK2, beberapa waktu lalu. Terutama terkait rencana pembangunan pusat olahraga yang akan menjadi rumah bagi Persatuan Bulu Tangkis (PB) PIK2.
“Fasilitas olahraga itu sangat dibutuhkan untuk membina dan mengembangkan serta merekrut talenta-talenta baru di bidang bulu tangkis," ucap Agung.
"Tapi, juga bukan itu. Karena ini kita dorong menjadi satu olahraga prestasi, tapi juga bersinergi dengan industri. Kita sama-sama ketahui bulu tangkis adalah olahraga yang paling populer dan diminati oleh Indonesia," lanjutnya.
Karena itu adanya fasilitas ini bisa mendatangkan dampak positif. Pertama mereka yang tinggal di sini dan akan tinggal di sini memiliki kesempatan untuk menyalurkan minatnya, berlatih dan bermain bulu tangkis.
Kedua, dengan kapasitasnya yang direncanakan begitu besar, tempat ini akan menjadi tempat penyelenggaraan event-event nasional dan internasional bulu tangkis di Indonesia yang mana itu cukup banyak, setahun bisa sampai 16 kali.
"Jadi bukan hanya event nasional, juga internasional. Karena itu sekali lagi kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Agung Sedayu Group dan Salim Group terkait investasi terhadap pembuatan fasilitas ini," jelas Agung.
Karena bulu tangkis termasuk cabor yang paling sering mengharumkan nama bangsa Indonesia, PIK2 semakin semangat untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, salah satunya melalui rencana pembangunan fasilitas pusat olahraga dan PB PIK2.
Pendirian fasilitas ini bertujuan mendukung program PBSI mencetak para bibit unggul dan calon juara yang akan mengharumkan nama Indonesia.
Sekaligus merupakan harapan baru bagi para pecinta bulu tangkis di Indonesia, terlebih lagi dilengkapi dengan banyak fasilitas lain di dalam kawasan PIK2.
Salah satu rencana fasilitas olahraga terbaik adalah Pasir Putih Clubhouse yang berlokasi di Pasir Putih Residences, tepat di depan hunian Greysia dan Apriyani.
Direncanakan berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 1,5 hektare (ha) di tepi danau, dan dilengkapi beragam fasilitas antara lain olympic size swimming pool indoor dan outdoor, resort pool, onsen pool, kiddie pool, club restaurant.
Lalu, supermarket, gym, taichi area, mini theatre, karaoke room, hingga ballroom yang sangat elegan. Bahkan terhubung dengan jalur jogging dan bicycle track sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer di tepi danau.
Dengan banyaknya pembangunan fasilitas olahraga, diharapkan kawasan PIK2 mampu menjadi kawasan yang menyediakan fasilitas olahraga terbaik, bagi para pecinta olahraga dan masyarakat.
Seluruh warga tentunya ingin melihat atlet Indonesia lebih banyak mendulang prestasi di kancah internasional, tidak terkecuali di cabor bulu tangkis.
Terlebih setelah kontingen Merah Putih gagal bersinar di Piala Sudirman 2021. Ini sebabnya Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terus mencari bibit unggul. Itu akan diawali dengan pembangunan fasilitas olahraga.
Ini sesuai sambutan yang disampaikan Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna pada acara ‘Persembahan Simbolis Hadiah Rumah Kepada Greysia-Apriyani’, di PIK2, beberapa waktu lalu. Terutama terkait rencana pembangunan pusat olahraga yang akan menjadi rumah bagi Persatuan Bulu Tangkis (PB) PIK2.
“Fasilitas olahraga itu sangat dibutuhkan untuk membina dan mengembangkan serta merekrut talenta-talenta baru di bidang bulu tangkis," ucap Agung.
"Tapi, juga bukan itu. Karena ini kita dorong menjadi satu olahraga prestasi, tapi juga bersinergi dengan industri. Kita sama-sama ketahui bulu tangkis adalah olahraga yang paling populer dan diminati oleh Indonesia," lanjutnya.
Karena itu adanya fasilitas ini bisa mendatangkan dampak positif. Pertama mereka yang tinggal di sini dan akan tinggal di sini memiliki kesempatan untuk menyalurkan minatnya, berlatih dan bermain bulu tangkis.
Kedua, dengan kapasitasnya yang direncanakan begitu besar, tempat ini akan menjadi tempat penyelenggaraan event-event nasional dan internasional bulu tangkis di Indonesia yang mana itu cukup banyak, setahun bisa sampai 16 kali.
"Jadi bukan hanya event nasional, juga internasional. Karena itu sekali lagi kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Agung Sedayu Group dan Salim Group terkait investasi terhadap pembuatan fasilitas ini," jelas Agung.
Karena bulu tangkis termasuk cabor yang paling sering mengharumkan nama bangsa Indonesia, PIK2 semakin semangat untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, salah satunya melalui rencana pembangunan fasilitas pusat olahraga dan PB PIK2.
Pendirian fasilitas ini bertujuan mendukung program PBSI mencetak para bibit unggul dan calon juara yang akan mengharumkan nama Indonesia.
Sekaligus merupakan harapan baru bagi para pecinta bulu tangkis di Indonesia, terlebih lagi dilengkapi dengan banyak fasilitas lain di dalam kawasan PIK2.
Salah satu rencana fasilitas olahraga terbaik adalah Pasir Putih Clubhouse yang berlokasi di Pasir Putih Residences, tepat di depan hunian Greysia dan Apriyani.
Direncanakan berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 1,5 hektare (ha) di tepi danau, dan dilengkapi beragam fasilitas antara lain olympic size swimming pool indoor dan outdoor, resort pool, onsen pool, kiddie pool, club restaurant.
Lalu, supermarket, gym, taichi area, mini theatre, karaoke room, hingga ballroom yang sangat elegan. Bahkan terhubung dengan jalur jogging dan bicycle track sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer di tepi danau.
Dengan banyaknya pembangunan fasilitas olahraga, diharapkan kawasan PIK2 mampu menjadi kawasan yang menyediakan fasilitas olahraga terbaik, bagi para pecinta olahraga dan masyarakat.
(mirz)