FIFA : Pakai Akal Sehat Sebelum Beri Hukuman Karena Dukung George Floyd

Selasa, 02 Juni 2020 - 19:05 WIB
loading...
FIFA : Pakai Akal Sehat...
Achraf Hakimi, salah satu pemain di Bundesliga yang memberikan simpati pada kematian George Floyd. Foto : Reuters
A A A
ZURICH - FIFA mempertanyakan liga yang tengah menyiapkan hukuman pada pemain yang bersimpati pada kematian George Floyd. Otoritas sepak bola dunia itu meminta operator liga menggunakan akal sehat sebelum menjatuhkan sanksi.

Setelah insiden kekerasan yang dilakukan polisi Minneapolis yang menyebabkan kematian Floyd dunia terguncang. Rasa simpati berdatangan dari beberapa negara untuk menentang aksi rasisme tak terkecuali dari lapangan hijau.

Momen inipula yang digunakan duo Borussia Dortmund Jadon Sancho dan Achraf Hakimi memberikan pesan 'Justice for George Floyd' dalam lanjutan Bundesliga. Pemain Schalke Weston McKennie pun mengenakan gelang bertuliskan meminta keadilan buat George Floyd. Adapun penyerang Borussia Muenchengladbach Marcus Thuram berlutut setelah mencetak gol melawan Union Berlin.

Sialnya aksi Sancho malah berujung kartu kuning karena ia melepaskan jersey. Namun hal ini tidak dialami Hakimi, McKennie dan Thuram yang terbebas dari hukuman wasit. Di sisi lain, Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengatakan akan memeriksa insiden untuk melihat apakah sanksi itu diperlukan.

Dengan akan segera digelarnya lanjutan kompetisi LaLiga , Serie A dan Liga Primer Inggris , FIFA mendesak penyelenggara kompetisi untuk mempertimbangkan konteks ketika menerapkan aturan. "FIFA sepenuhnya memahami kedalaman sentimen dan kekhawatiran yang diungkapkan oleh banyak pemain mengingat situasi tragis kasus George Floyd," bunyi pernyataan resmi FIFA dikutip Reuters, Selasa (2/6/2020).

"FIFA telah berulang kali menyatakan dirinya secara tegas menentang rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun dan baru-baru ini memperkuat aturan disiplinernya sendiri dengan maksud untuk membantu menghapus perilaku seperti itu."

"FIFA sendiri telah mempromosikan banyak kampanye anti-rasisme yang sering membawa pesan anti-rasisme di pertandingan yang diselenggarakan di bawah pengawasannya sendiri. Penerapan Hukum Pertandingan yang disetujui oleh IFAB (Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional) diserahkan kepada penyelenggara kompetisi yang harus menggunakan akal sehat dan mempertimbangkan konteks seputar peristiwa tersebut."

Sementara itu Direktur Wasit Elit DFB Michael Frohlich mengatakan tidak mudah bagi pejabat untuk menerapkan pedoman tersebut selama pertandingan. "Hampir tidak mungkin bagi wasit untuk mencatat slogan, pesan atau gambar politik, agama atau pribadi selama pertandingan. Itu tidak sama dengan wasit yang memeriksa bahwa warna peralatan cocok, misalnya."

"Jika wasit melihat pesan politik atau agama pada peralatan pemain, mereka membuat catatan dalam laporan pertandingan mereka. Pengecualian adalah ketika tindakan pemain memiliki dampak langsung pada permainan, seperti menunda restart permainan, yang dapat dihukum oleh wasit dengan kartu kuning," jelas Frohlich.
(bbk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Serunya Matchday 25...
Serunya Matchday 25 Bundesliga! Cek Jadwal & Link Streaming di VISION+
Revolusioner! FIFA Pertimbangkan...
Revolusioner! FIFA Pertimbangkan Format 64 Tim di Piala Dunia 2030
Memasuki Matchday 23!...
Memasuki Matchday 23! Ini Jadwal dan Link Streaming Bundesliga di VISION+
Jadwal dan Link Streaming...
Jadwal dan Link Streaming Bundesliga Matchday 22
Big Match Bundesliga...
Big Match Bundesliga Bayer Leverkusen vs Bayern Muenchen: Duel Juara Bertahan vs Pemuncak Klasemen!
Live di iNews! Eintracht...
Live di iNews! Eintracht Frankfurt vs Wolfsburg dan Bayern Leverkusen vs TSG Hoffenheim
Bayern Muenchen vs Holstein...
Bayern Muenchen vs Holstein Kiel: Live di iNews
Jadwal Lengkap Pekan...
Jadwal Lengkap Pekan 20 Bundesliga dan Link Nonton di VISION+
Kevin Diks dan 2 Legenda...
Kevin Diks dan 2 Legenda ASEAN di Bundesliga: Catatan Unik dalam Sejarah Liga Jerman
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
Berita Terkini
Jadwal dan Link Streaming...
Jadwal dan Link Streaming Formula 1 Louis Vuitton Australian Grand Prix 2025
22 menit yang lalu
Bos UFC Dana White Rambah...
Bos UFC Dana White Rambah Tinju, Ryan Garcia Beri Peringatan Keras!
1 jam yang lalu
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
2 jam yang lalu
Hasil Undian Piala Sudirman...
Hasil Undian Piala Sudirman 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup D!
2 jam yang lalu
3 Alasan Rizky Ridho...
3 Alasan Rizky Ridho Sangat Layak Jadi Kapten Persija Jakarta, Perpaduan Jiwa Pemimpin dan Pengalaman
3 jam yang lalu
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
4 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Inggris Dilarang...
Pasukan Inggris Dilarang Pakai TikTok karena Takut Diretas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved