Kisah Cinta Cristian Gonzales dan Eva Siregar, Bertemu di Uruguay, Naturalisasi, Mualaf
loading...
A
A
A
Kisah cinta Cristian Gonzales dan istrinya, Eva Siregar diawali dari bertemunya mereka di Uruguay sampai menjalani naturalisasi Timnas Indonesia . Gonzales beruntung bisa bertemu Eva yang setia menemani kariernya hingga sekarang.
Gonzales memulai karier sepak bolanya di usia 6 tahun. Gonzales bergabung dengan klub profesional pertamanya di klub Sud America (1995-1997). Setelah itu, dia bergabung dengan Huracan Ctes America (1997-1999), Sud America (1999-2000), dan Deportivo Maldano (2000 -2003).Setelah tahun 2003, Gonzales pindah main di Liga Indonesia.
Gonzales bergabung dengan PSM Makassar. Di musim itu, dia langsung membuat 27 gol yang membuatnya langsung dikenal di Indonesia sebagai salah satu striker tajam.Di balik karier sepak bolanya yang bagus, ada kisah cinta unik dengan istrinya, Eva Siregar.
Pertemuan pertama mereka terjadi di Cile pada tahun 1994. Ketika itu, Eva sedang belajar di sekolah tari salsa di Cile. Eva pun menikah dengan Gonzales pada tahun 1995 setelah setahun kenal dengan Gonzales.
Pernikahan mereka pun dikaruniai 2 anak, Fernando dan Florencia Gonzales. Eva pun ikut menemani karier Gonzales sejak tahun 1995 hingga tahun 2003. Di tahun 2003, Gonzales mendengar info dari agen bahwa ada klub Indonesia yang tertarik mendatangkan pemain dari Amerika Latin dan Gonzales pun tertarik untuk pindah.
Gonzales pun pindah ke Indonesia di tahun 2003.
Dia begabung dengan PSM Makassar di 2 tahun pertamanya. Selama berkarier, dia selalu ditemani Eva Siregar. Karena selalu setia menemani ke mana pun Gonzales pergi, kebiasaan Eva mengucapkan basmalah setiap memulai kegiatan menarik perhatian Gonzales.
Dari situ, Gonzales mulai belajar Islam. Gonzales bahkan minta selalu didoakan Eva setiap akan bertanding agar selalu sehat dan tidak cedera parah ketika bertanding. Dari situ, ketertarikan Gonzales dengan Islam semakin besar.
Apalagi ketika dia pindah ke Indonesia dimana mayorias penduduknya adalha muslim.Ketika pindah ke PSM Makassar, dia pun menjadi mualaf. Dia mendeklarasikan keislamannya atas kemauannya sendiri tanpa paksaan orang lain pada tahun 2003.
Dia mendeklarasikan keislamannya di Masjid Al Akbar Surabaya. Dia pun memiliki nama islam Mustafa Habibi.Gonzales pun dinikahkan ulang denga Eva secara islam saat itu juga. Hal itu tentu membuat dukungan Eva Siregar terhadap Gonzales semakin besar.
Apalagi, mayoritas keluarganya juga tidak mempermasalahkan mualafnya Gonzales di Indonesia karena itu berasal dari kemauannya sendiri tanpa paksaan siapapun.Salah satu hal yang dikhawatirkan Eva adalah cedera.
Cedera bisa menjadi salah satu pintu keluar pemain sepak bola dari dunia sepak bola. Hal ini yang membuat Eva selalu hadir di setiap pertandingan ketika Gonzales bermain.Eva pun sering terpergok berdoa berkali-kali di tribun penonton ketika menonton tim Gonzales bermain.
Eva pernah bercerita dia membaca Al Fatihah sampai 100 kali selama pertandingan karena tim Gonzales belum mampu mencetak gol. Saat dia membaca Al Fatihah ke 100 kali, Gonzales langsung mencetak gol dan membuat Eva dan penonton bersorak gembira.
Kesetiaan Eva pun tidak pudar walau kini sudah mencapai usia pernikahan ke 25. Gonzales dan Eva tetap mesra dan romantis. Bahkan, mereka sering mengabadikan momen bersama di akun Instagram mereka.
Mereka juga hidup bahagia di Indonesia bersama anak-anak mereka.Kisah cinta Eva dan Gonzales membuat Gonzales garang di lapangan. Hingga kini, Gonzales tercatat menjadi top skorer Liga Indonesia sepanjang masa sejak menggunakan format Liga Indonesia tahun 1994. Hal ini menunjukkan dukungan Eva Siregar kepada karier Cristian Gonzales sangat besar.
Gonzales memulai karier sepak bolanya di usia 6 tahun. Gonzales bergabung dengan klub profesional pertamanya di klub Sud America (1995-1997). Setelah itu, dia bergabung dengan Huracan Ctes America (1997-1999), Sud America (1999-2000), dan Deportivo Maldano (2000 -2003).Setelah tahun 2003, Gonzales pindah main di Liga Indonesia.
Gonzales bergabung dengan PSM Makassar. Di musim itu, dia langsung membuat 27 gol yang membuatnya langsung dikenal di Indonesia sebagai salah satu striker tajam.Di balik karier sepak bolanya yang bagus, ada kisah cinta unik dengan istrinya, Eva Siregar.
Pertemuan pertama mereka terjadi di Cile pada tahun 1994. Ketika itu, Eva sedang belajar di sekolah tari salsa di Cile. Eva pun menikah dengan Gonzales pada tahun 1995 setelah setahun kenal dengan Gonzales.
Pernikahan mereka pun dikaruniai 2 anak, Fernando dan Florencia Gonzales. Eva pun ikut menemani karier Gonzales sejak tahun 1995 hingga tahun 2003. Di tahun 2003, Gonzales mendengar info dari agen bahwa ada klub Indonesia yang tertarik mendatangkan pemain dari Amerika Latin dan Gonzales pun tertarik untuk pindah.
Gonzales pun pindah ke Indonesia di tahun 2003.
Dia begabung dengan PSM Makassar di 2 tahun pertamanya. Selama berkarier, dia selalu ditemani Eva Siregar. Karena selalu setia menemani ke mana pun Gonzales pergi, kebiasaan Eva mengucapkan basmalah setiap memulai kegiatan menarik perhatian Gonzales.
Dari situ, Gonzales mulai belajar Islam. Gonzales bahkan minta selalu didoakan Eva setiap akan bertanding agar selalu sehat dan tidak cedera parah ketika bertanding. Dari situ, ketertarikan Gonzales dengan Islam semakin besar.
Apalagi ketika dia pindah ke Indonesia dimana mayorias penduduknya adalha muslim.Ketika pindah ke PSM Makassar, dia pun menjadi mualaf. Dia mendeklarasikan keislamannya atas kemauannya sendiri tanpa paksaan orang lain pada tahun 2003.
Dia mendeklarasikan keislamannya di Masjid Al Akbar Surabaya. Dia pun memiliki nama islam Mustafa Habibi.Gonzales pun dinikahkan ulang denga Eva secara islam saat itu juga. Hal itu tentu membuat dukungan Eva Siregar terhadap Gonzales semakin besar.
Apalagi, mayoritas keluarganya juga tidak mempermasalahkan mualafnya Gonzales di Indonesia karena itu berasal dari kemauannya sendiri tanpa paksaan siapapun.Salah satu hal yang dikhawatirkan Eva adalah cedera.
Cedera bisa menjadi salah satu pintu keluar pemain sepak bola dari dunia sepak bola. Hal ini yang membuat Eva selalu hadir di setiap pertandingan ketika Gonzales bermain.Eva pun sering terpergok berdoa berkali-kali di tribun penonton ketika menonton tim Gonzales bermain.
Eva pernah bercerita dia membaca Al Fatihah sampai 100 kali selama pertandingan karena tim Gonzales belum mampu mencetak gol. Saat dia membaca Al Fatihah ke 100 kali, Gonzales langsung mencetak gol dan membuat Eva dan penonton bersorak gembira.
Kesetiaan Eva pun tidak pudar walau kini sudah mencapai usia pernikahan ke 25. Gonzales dan Eva tetap mesra dan romantis. Bahkan, mereka sering mengabadikan momen bersama di akun Instagram mereka.
Mereka juga hidup bahagia di Indonesia bersama anak-anak mereka.Kisah cinta Eva dan Gonzales membuat Gonzales garang di lapangan. Hingga kini, Gonzales tercatat menjadi top skorer Liga Indonesia sepanjang masa sejak menggunakan format Liga Indonesia tahun 1994. Hal ini menunjukkan dukungan Eva Siregar kepada karier Cristian Gonzales sangat besar.
(aww)