Jelang Leg Kedua Indonesia vs Taiwan, Viktor Igbonefo: Waspadai Serangan Balik

BURIRAM - Viktor Igbonefo mengomentari laga Leg kedua Indonesia vs Taiwan di play-off kualifikasi Piala Asia 2023, Senin (11/10/2021). Bek Persib Bandung itu mengaku sudah melakukan evaluasi atas kekurangan di partai sebelumnya.



Pertahanan Indonesia harus kecolongan di menit-menit terakhir dalam pertemuan pertama, Kamis (7/10/2021). Tepatnya pada menit 78 gawang skuad Garuda dibobol Heng Pin Hsu.

Padahal Indonesia sempat menguasai pertandingan dan mencetak dua gol lebih dulu melalui Ramai Rumakiek (20’) dan digandakan oleh sang kapten Evan Dimas (51’)

Skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan dan menjadi modal bagus untuk Indonesia. Namun di sisi lain, ada tantangan tersendiri di leg kedua karena Taiwan masih punya kans membalik keadaan.

Hal ini disoroti Igbonefo sebagai pemain yang bermain 90 menit di laga pertama. Kemungkinan kebobolan masih sangat terbuka apalagi Taiwan berbahaya dari segi serangan balik dan eksekusi bola mati.

"Kami harus waspadai serangan balik dan set piece dari Taiwan. Koreksi-koreksi latihan hari ini membantu kami memperbaiki kekurangan yang ada dalam tim," jelas Igbonefo.

Kami akan bermain mengikuti instruksi dari pelatih demi meraih kemenangan lagi melawan Taiwan," lanjutnya dikutip laman resmi PSSI.

Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan masih banyak yang harus dikoreksi agar Indonesia kembali kemenangan. Di antaranya, penyelesaian akhir yang buruk dan kehilangan fokus para pemain di menit-menit akhir laga.

Laga Indonesia vs Taiwan di leg kedua akan digelar di stadion yang sama yakni Chang Arena Buriram, Thailand. Indonesia hanya butuh hasil seri untuk lolos ke fase berikutnya.

Seandainya Indonesia menang, mereka akan mendapat slot ke kualifikasi tahap 3. Indonesia akan ditemani pemenang dari laga play-off lainnya yang mempertemukan Guam vs Kamboja.



Di kualifikasi tahap ke-3 sebenarnya sudah ada 22 tim yang menunggu. Namun khusus Indonesia, Taiwan, Guam, dan Kamboja harus ikut play-off dulu karena keempat tim itu paling buruk di kualifikasi tahap 2.