Menpora: Tak Ada Atlet yang Kabur Saat Karantina di PON XX Papua 2021

Selasa, 12 Oktober 2021 - 23:01 WIB
loading...
Menpora: Tak Ada Atlet yang Kabur Saat Karantina di PON XX Papua 2021
Menpora Pastikan Tak Ada Atlet yang Kabur Saat Karantina di PON XX Papua 2021. Foto: Kemenpora
A A A
JAYAPURA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menganggapi rumor yang menyebut ada tujuh atlet positif Covid-19 yang kabur dari tempat karantina di PON XX Papua 2021 . Amali menyebut informasi tersebut tidak akurat.

Sebelumnya ramai diberitakan terdapat tujuh atlet yang kabur saat karantina mandiri di PON XX Papua 2021. Ketujuh atlet tersebut berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara, sebanyak satu orang; Jambi dua orang; Sidoarjo, Jawa Timur, sebanyak tiga orang; dan satu atlet lainnya asal Yogyakarta.

Baca Juga: Lalu Mohammad Zohri Juarai Lari 200 Meter PON XX Papua 2021

Dalam keterangan kepada wartawan, Amali menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Jika memang atlet tersebut kabur, kata Menpora, mereka tidak akan bisa ke mana-mana lantaran perjalanan harus disertai hasil tes antigen terlebih dahulu.

"Terdapat informasi sebanyak tujuh orang seolah-olah kabur. Tetapi tidak seperti itu kenyataannya. Karena kalau untuk naik ke pesawat, itu pasti ada suratnya, minimal antigen. Jadi mereka yang pergi itu sudah di antigen," ucap Menpora Amali dalam keteranagn pers yang diterima MNC Portal Indonesia Selasa (12/10/2021).

Menpora Amali menambahkan bahwa telah terjadinya keterlambatan dari hasil tes PCR yang dilakukan oleh ketujuh atlet tersebut. Sebab, kurangnya faslitas untuk lab PCR di Papua ini, membuat kepentingan banyak atlet untuk pulang ke kota asalnya semakin menumpuk.

"Hasil dari PCR, memang terlambat setelah mereka di sana. Kenapa terlambat, karena memang kita di sini kekurangan faslitas untuk lab PCR," sambungnya.

Lebih lanjut Menpora Amali mengatakan bahwa penanganan atlet dan ofisial yang terkonfrimasi positif Covid-19 ditangani dengan cepat. Jika nantinya mereka yang terjangkit virus Covid-19 akan diisolasi KM Tidar yang bersandar di pelabuhan Yos Sudarso Kota Jayapura.

"Semua melakukan pengawasan. Jika terkonfirmasi ada yang positif, akan langsung dilakukan isolasi, seperti di Kapal Tidar, rumah sakit dan lain sebagainya,” imbuhnya.

"Jadi menurut saya, kan saya di sini terus, sehingga saya memantau perkembangan. Jadi sekali lagi, saya meluruskan, tidak ada atlet, pelatih atau official yang kabur dari ini tanpa sepengetahuan dari panitia," pungkasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2657 seconds (0.1#10.140)