Jawa Barat di Ambang Gelar Juara Umum PON XX Papua 2021

Kamis, 14 Oktober 2021 - 14:19 WIB
loading...
Jawa Barat di Ambang Gelar Juara Umum PON XX Papua 2021
Atlet loncat indah putri Jawa Barat Sari Ambarwati melakukan loncatan saat bertanding pada final Loncat Indah nomor Papan satu meter Putra PON Papua di Stadion Akuatik, Jayapura, Kamis (14/10/2021). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
A A A
JAYAPURA - Peluang kontingen Jawa Barat untuk meraih gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 sudah di depan mata. Tiga medali emas lagi Jabar mempertahankan gelarnya.

Hingga Kamis (14/10/2021) siang, Jabar masih memuncaki klasemen perolehan medali dengan 334 medali. Rinciannya adalah 126 emas, 97 perak, dan 111 perunggu.



Di posisi kedua Jawa Timur yang sudah merangkum 106 emas, 86 perak, dan 80 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta menempati peringkat ketiga dengan perolehan medali 100 emas, 87 perak, dan 96 perunggu.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun memberikan semangat kepada para atlet Jabar yang masih berlaga untuk menambah pundi-pundi medali hingga Jabar ditetapkan sebagai juara umum PON XX Papua 2021 .

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, dengan prestasi yang sudah ditorehkan kontingen atlet Jabar itu, provinsi yang dipimpinnya hanya butuh tiga medali emas tambahan untuk merebut gelar juara umum PON XX Papua 2021.

"Jabar butuh 3 emas lagi untuk menjadikan #Jabar Juara umum di PON 20 di Papua," tulis Kang Emil dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil

"Ayo Jabar kamu bisa!" sambung Kang Emil memberikan semangat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, prestasi kontingen atlet Jabar di PON XX Papua 2021 tidak hanya soal perolehan medali, namun juga rekor-rekor PON dan Asia yang berhasil dicatatkan atlet-atlet Jabar dari beberapa cabang olahraga (cabor).

Contohnya, lima pelari Jabar berhasil memecahkan tiga rekor sekaligus. Rekor pertama dicatat oleh Halomoan Edwin Binsar Simanjuntak pada nomor lari gawang 400 meter. Peraih medali perak Sea Games itu mencatatkan waktu tercepat 51.33 detik.

Catatan waktu tersebut pun memecahkan rekor PON yang sebelumnya dipegang pelari Nusa Tenggara Barat (NTB) Andrian dengan waktu 51.83 detik pada PON XIX Tahun 2016.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)