Sepak Bola Tak Bisa Menunggu Vaksin Anti-Virus Corona
loading...
A
A
A
ROMA - Ketua Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina mengatakan sepak bola tak bisa menunggu untuk dimainkan sampai vaksin-anti virus corona ditemukan. Pernyataan itu tersebut bukan bermaksud tidak menghormati mereka yang telah bekerja keras selama pandemi virus corona.
Setelah mengalami penangguhan sejak Maret lalu, Serie A dan Coppa Italia kembali digulirkan. Keputusan sudah dibuat, 20 Juni salah satu kompetisi terbesar di dunia itu kembali akan dimainkan. (Baca juga : Serie A Kembali Bergulir, Ini Jadwal Pertandingannya )
"Sepak bola dimulai lagi karena ini adalah harapan bagi seluruh negara. Para penggemar dan saya memahaminya," kata Gravina kepada Il Romanista, Rabu (3/6/2020).
"Saya penggemar sepak bola. Tapi bagaimana Anda bisa berpikir bahwa ketika negara menggeliat, sepak bola harus diam? Bagaimana Anda bisa berpikir bahwa jika Anda tidak melanjutkan sekarang, Anda dapat melanjutkan pada Agustus atau September?" ucapnya.
"Jika Anda tidak dapat melanjutkan hari ini, dengan hidup berdampingan dengan virus, maka ada risiko penularannya akan menyebar lagi pada September, jadi apa yang akan Anda lakukan?"
"Apakah Anda sedang menunggu vaksin? Dan kapan itu akan tiba? Sementara itu, 100.000 orang bekerja di sektor ini. Apakah kita meninggalkan mereka dan 12 pabrikan? Di tingkat internasional, semua orang mulai lagi, saya tidak ingin menulis judul lain seperti yang ada di L'Equipe: 'Suka orang bodoh'."
"Kami tidak akan membiarkan mereka mengatakannya. Dan kita akan melakukan sesuatu untuk menghormati mereka yang telah bekerja keras, mereka yang tidak lagi bersama kita dan mereka yang berkabung," pungkasnya.
https://www.sindonews.com/topic/359/liga-italia
Setelah mengalami penangguhan sejak Maret lalu, Serie A dan Coppa Italia kembali digulirkan. Keputusan sudah dibuat, 20 Juni salah satu kompetisi terbesar di dunia itu kembali akan dimainkan. (Baca juga : Serie A Kembali Bergulir, Ini Jadwal Pertandingannya )
"Sepak bola dimulai lagi karena ini adalah harapan bagi seluruh negara. Para penggemar dan saya memahaminya," kata Gravina kepada Il Romanista, Rabu (3/6/2020).
"Saya penggemar sepak bola. Tapi bagaimana Anda bisa berpikir bahwa ketika negara menggeliat, sepak bola harus diam? Bagaimana Anda bisa berpikir bahwa jika Anda tidak melanjutkan sekarang, Anda dapat melanjutkan pada Agustus atau September?" ucapnya.
"Jika Anda tidak dapat melanjutkan hari ini, dengan hidup berdampingan dengan virus, maka ada risiko penularannya akan menyebar lagi pada September, jadi apa yang akan Anda lakukan?"
"Apakah Anda sedang menunggu vaksin? Dan kapan itu akan tiba? Sementara itu, 100.000 orang bekerja di sektor ini. Apakah kita meninggalkan mereka dan 12 pabrikan? Di tingkat internasional, semua orang mulai lagi, saya tidak ingin menulis judul lain seperti yang ada di L'Equipe: 'Suka orang bodoh'."
"Kami tidak akan membiarkan mereka mengatakannya. Dan kita akan melakukan sesuatu untuk menghormati mereka yang telah bekerja keras, mereka yang tidak lagi bersama kita dan mereka yang berkabung," pungkasnya.
https://www.sindonews.com/topic/359/liga-italia
(bbk)