Perangi Corona, Barcelona Jual Hak Nama Stadion Camp Nou

BARCELONA - Barcelona mengonfirmasi bahwa mereka bakal menjual hak nama Stadion Camp Nou untuk membantu mengatasi krisis virus corona. Nantinya, klub raksasa Spanyol itu bakal menjual hak nama stadion berkapasitas 99,354 itu kepada pihak sponsor untuk jangka waktu satu tahun atau musim 2020/2021.

Langkah revolusioner itu dilakukan untuk menggalang dana guna membantu memerangi wabah virus corona. Ini merupakan keputusan baru sepanjang sejarah klub berdiri.

Dikutip dari laman resmi klub, Rabu (22/4/2020), Barcelona menargetkan bisa menggaet sponsor dalam beberapa pekan ke depan. "Momen penting adalah pada dunia, krisis kesehatan, ekonomi, dan sosial terbesar dalam sejarah modern," demikian pernyataan klub. FC Barcelona telah mengambil keputusan yang luar biasa, keputusan penting ini merupakan jawaban yang dibutuhkan masyarakat dunia pada saat yang sangat tidak pasti: bahwa semua orang memberikan segalanya untuk melawan pengaruh pandemi global yang telah melumpuhkan dunia."

"Sadar bahwa Barca memiliki komitmen kepada masyarakat yang membentuk bagian dari identitasnya sebagai 'lebih dari sebuah klub', Dewan Direksi, badan pemerintahan yang dipilih secara demokratis oleh para anggota dan dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu, telah menyetujui penyerahan hak judul untuk Camp Nou untuk musim 2020-2021 ke Barca Foundation. Ini akan mengumpulkan uang untuk berinvestasi dalam proyek penelitian yang dilakukan di Catalonia dan seluruh dunia yang terlibat dalam perang melawan efek COVID-19."

Sementara itu, Wakil Presiden Barcelona Jordi Cardoner mengatakan bahwa pihaknya sangat senang bisa turut membantu sesama dalam situasi sulit ini. Nantinya, tambah dia, penghasilan dari penjualan hak nama Stadion Camp Nou akan dibagi antara proyek Covid-19 yang dipilih oleh anggota dewan Barca dan lainnya yang dipilih oleh sponsor akhirnya.

"Kami sangat senang bisa berinisiatif menawarkan hak nama stadion kami, sehingga kami bisa berkontribusi dalam perjuangan melawan Covid-19. Saat ini kita sedang menghadapi dampak dari krisis itu, dan kita tahu bahwa itu membutuhkan semua sumber daya yang kita miliki," beber Cardoner.

"Untuk alasan itu, baik dari klub dan Yayasan, kami menganggap sangat penting pada saat krisis kemanusiaan untuk menggunakan semua sumber daya yang tersedia di organisasi untuk melawan pandemi coronavirus dan konsekuensinya. Ini merupakan bagian dari cara kami melakukan hal-hal dan menjadi sebagai institusi," pungkas Cardoner.