Opsi PSSI untuk Liga 1 2020: Dilanjutkan September, Digelar di Pulau Jawa
loading...
A
A
A
JAKARTA - PSSI menggelar rapat virtual dengan PT LIB bersama klub Liga 1 dan 2 2020 membahas kelanjutan kompetisi, Selasa (3/6/2020). Dalam rapat tersebut, PSSI memberikan opsi-opsi terkait kelanjutan kompetisi 2020.
"Hari ini PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif. Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi seperti dilansir dari laman PSSI, Rabu (3/6/2020).
Menurut Yunus, opsi melanjutkan kompetisi dengan mempertimbangkan kepentingan Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Di mana, ajang bergengsi tersebut akan dilangsungkan di Tanah Air.
Sementara untuk Liga 2, PSSI memberikan opsi home turnamen, dengan format dibagi empat grup, masing-masing grup diisi enam tim. Dimulai sekitar bulan Oktober.
"Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan. Kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tadi dokter Syarif Alwi juga telah memberikan paparan kepada seluruh klub," sambung Yunus.
Dalam rapat tersebut juga terungkap bahwa PSSI akan menyiapkan payung hukum soal kontrak pemain dan pelatih. Terkait ini, PSSI juga melakukan diskusi dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Untuk kepentingan kelanjutan kompetisi, PSSI terus berkomunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini dengan Menpora. Termasuk dengan stakeholder terkait seperti Gugus Tugas COVID-19, Kementerian Kesehatan, Kepolisian Republik Indonesia dan lain-lain.
Lihat Juga: Bukan Wasit Qatar, Laga Timnas Indonesia vs Jepang Dipimpin Wasit Iran Bonyadifard Mooud
"Hari ini PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif. Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi seperti dilansir dari laman PSSI, Rabu (3/6/2020).
Menurut Yunus, opsi melanjutkan kompetisi dengan mempertimbangkan kepentingan Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Di mana, ajang bergengsi tersebut akan dilangsungkan di Tanah Air.
Sementara untuk Liga 2, PSSI memberikan opsi home turnamen, dengan format dibagi empat grup, masing-masing grup diisi enam tim. Dimulai sekitar bulan Oktober.
"Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan. Kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tadi dokter Syarif Alwi juga telah memberikan paparan kepada seluruh klub," sambung Yunus.
Dalam rapat tersebut juga terungkap bahwa PSSI akan menyiapkan payung hukum soal kontrak pemain dan pelatih. Terkait ini, PSSI juga melakukan diskusi dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Untuk kepentingan kelanjutan kompetisi, PSSI terus berkomunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini dengan Menpora. Termasuk dengan stakeholder terkait seperti Gugus Tugas COVID-19, Kementerian Kesehatan, Kepolisian Republik Indonesia dan lain-lain.
Lihat Juga: Bukan Wasit Qatar, Laga Timnas Indonesia vs Jepang Dipimpin Wasit Iran Bonyadifard Mooud
(luq)