Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas 2020, Fans Bulu Tangkis Sindir Menpora Lewat Karangan Bunga
loading...
Penggemar bulu tangkis Indonesia kecewa kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga karena bendera Merah Putih tidak berkibar saat penyerahan trofi Piala Thomas 2020. Foto: twitter
A
A
A
JAKARTA - Penggemar bulu tangkis Indonesia kecewa kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga karena bendera Merah Putih tidak berkibar saat penyerahan trofi Piala Thomas 2020. Itu diluapkan dengan mengirim karangan bunga sebagai protes.
Ini lantaran Indonesia mendapatkan sanksi pelarangan pengibaran bendera Merah Putih oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Selain dilarang mengibarkan bendera Merah Putih dalam berbagai kejuaraan dunia, Indonesia juga tidak bisa menjadi tuan rumah event olahraga regional hingga internasional selama penangguhan.
Sebagai bentuk kekecewaan dan keprihatinan tersebut, para pendukung bulutangkis Indonesia mengirimkan sebuah karangan bunga yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali.
Dalam karangan bunga tersebut terdapat sebuah kritik yang disampaikan. Hal tersebut diketahui dalam unggahan foto di media sosial Twitter @InfosuporterID, Rabu (20/10/2021).
Postingan itu diberi caption “Protes teman-teman Ultras Gardua kepada Kemenpora terkait gagal berkibarnya bendera Merah Putih di Final Piala Thomas 2020".
Sementara pada karangan bunganya tertulis kritikan yang bernada menyindir. “Untuk Menteri Pemuda dan Olahraga yang tidak lagi muda juga kurang paham tentang dunia olahraga".
"Turut Prihatin atas tidak berkibarnya bendera merah putih. Dulu Merah Putih diperjuangkan dengan nyawa dan darah, sudah selayaknya Merah Putih terus berkibar sampai penjuru dunia manapun,”.
Kritikan pedas tersebut ditujukan untuk Amali yang dianggap gagal dalam menyelesaikan sanksi Wada. Padahal, dia telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian tersebut.
Amali menegaskan akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Bahkan dia menyatakan telah membentuk tim agar permasalahan tersebut cepat terselesaikan.
Ini lantaran Indonesia mendapatkan sanksi pelarangan pengibaran bendera Merah Putih oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Selain dilarang mengibarkan bendera Merah Putih dalam berbagai kejuaraan dunia, Indonesia juga tidak bisa menjadi tuan rumah event olahraga regional hingga internasional selama penangguhan.
Sebagai bentuk kekecewaan dan keprihatinan tersebut, para pendukung bulutangkis Indonesia mengirimkan sebuah karangan bunga yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali.
Dalam karangan bunga tersebut terdapat sebuah kritik yang disampaikan. Hal tersebut diketahui dalam unggahan foto di media sosial Twitter @InfosuporterID, Rabu (20/10/2021).
Postingan itu diberi caption “Protes teman-teman Ultras Gardua kepada Kemenpora terkait gagal berkibarnya bendera Merah Putih di Final Piala Thomas 2020".
Sementara pada karangan bunganya tertulis kritikan yang bernada menyindir. “Untuk Menteri Pemuda dan Olahraga yang tidak lagi muda juga kurang paham tentang dunia olahraga".
"Turut Prihatin atas tidak berkibarnya bendera merah putih. Dulu Merah Putih diperjuangkan dengan nyawa dan darah, sudah selayaknya Merah Putih terus berkibar sampai penjuru dunia manapun,”.
Kritikan pedas tersebut ditujukan untuk Amali yang dianggap gagal dalam menyelesaikan sanksi Wada. Padahal, dia telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian tersebut.
Amali menegaskan akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Bahkan dia menyatakan telah membentuk tim agar permasalahan tersebut cepat terselesaikan.
(mirz)
Lihat Juga :
