Go Internasional, CRK Motorsport Ramaikan ROK Superfinal di Italia

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 22:13 WIB
loading...
Go Internasional, CRK...
Sukses merajai berbagai event balapan di Indonesia, tim CRK Motorsport mencoba kancah internasional. Kali ini ajang balap gokart di ROK Superfinal 2021 yang jadi sasaran. Foto: twitter
A A A
BRESCIA - Sukses merajai berbagai event balapan di Indonesia, tim CRK Motorsport mencoba kancah internasional di Italia. Kali ini ajang balap gokart di ROK Superfinal 2021 yang jadi sasaran.



Berkolaborasi dengan SN Racing, CRK Motorsport membawa dua pembalap gokart terbaik tanah air ke Negeri Pizza. Mereka bersaing dengan pegokart terbaik dari seluruh dunia pada event yang berlangsung di South Garda Karting Circuit, Italia, 13-16 Oktober kemarin.

Dibawah bendera CRK SN Racing, Qarar Firhand Ali dan Prassetyo Hardja diturunkan dikelas Mini Rok dan Senior Rok, berhadapan dengan juara gokart dari masing masing negara yang mengikuti perhelatan tersebut.

Qarar dan Prassetyo berhak mewakili Indonesia di ROK Superfinal 2021 setelah berhasil mendapatkan poin tertinggi dalam Kejurnas Gokart EShark ROK Cup yang diadakan selama lima seri di Sirkuit Internasional Sentul.

Pada kejuaraan yang memakai mesin Vortex-Rok itu, kedua pembalap CRK SN Racing cukup mampu bersaing dengan pembalap berbakat dari negara lain. Mereka bahkan berhasil masuk putaran final utama.

Qarrar cukup konsisten sejak mulai practice sampai heats selalu ada di top 10. Meski ketika di final sempat tabrakan dengan pembalap lain sehingga menyebabkannya keluar lintasan dan tercecer hampir di posisi buncit, dia bisa maju lagi sampai posisi 23.

“Sementara Prassetyo finish di posisi 13, walaupun start dari posisi paling belakang di posisi 31, namun ia berhasil overtake 18 pembalap terbaik dari masing masing negara dalam 20 lap balapan final tersebut,” demikian diungkapkan Team Owner SN Racing, Senna SN di Jakarta, Jumat, (21/10/2021).

Hasil itu dinilai Senna cukup menjanjikan. Soalnya, Prassetyo sempat bermasalah dibagian chassis saat sesi qualifying yang memaksanya harus puas di posisi 33 overall dari 66 pembalap.

Kemudian pada heat 1 tabrakan, pada heat 2 juga tabrakan. Beruntung, pada heat 3 hasilnya lumayan bagus, yakni ke-9 jadi berhasil masuk putaran final. “Target kita adalah yang penting masuk final utama dulu, baru setelah itu kita berbicara mengenai juara dunia,” tegas Senna.

Qarar merupakan pembalap muda Indonesia berusia 10 tahun. Namun, sudah mengikuti berbagai lomba balap di Eropa dan juara di Indonesia saat ini. Sedangkan Prassetyo merupakan pembalap senior yang sudah menjuarai Asia X30 hingga tiga kali berturut-turut dari 2017-2019 dan juara 1 di berbagai event Asia.



Diharapkan, dengan turunnya kedua pegokart Tanah Air ini paling tidak bisa mengukir sejarah emas karting Indonesia diajang Internasional.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2290 seconds (0.1#10.140)